JAKARTA (1 November 2024) - Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, melakukan kunjungan ke Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, untuk bertemu langsung dengan Abah Jamaludin, seorang penerima manfaat program bantuan permakanan dari Kementerian Sosial. Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia di Indonesia. 

Abah Jamaludin, seorang pria berusia 77 tahun yang tinggal seorang diri di rumahnya di Gang Mandor Wahab RT. 7/RW. 3, Bambu Apus, Jakarta Timur, telah menerima bantuan permakanan sejak 7 Maret 2023. 

Meskipun berusia lanjut, dia tetap aktif mengajar mengaji di lingkungannya. Dalam kesehariannya, Ia hidup seorang diri di rumah kontrakannya. 

“Bapak Jamaludin merupakan salah satu kelompok lansia penerima bantuan dari Kemensos dalam bentuk permakanan dua kali sehari, pagi dan siang. Ini adalah salah satu langkah nyata kami dalam memberikan perhatian khusus kepada para lansia di Indonesia,” ungkap Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono. 

Bantuan yang diterima Abah Jamaludin tidak hanya berupa makan bergizi gratis, tetapi juga bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam bentuk nutrisi, alat kebersihan diri, sandang, dan sarana kamar. 

Alia Yulinda, pekerja sosial Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia kemensos, menjelaskan bahwa bantuan ATENSI ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan hidup Abah Jamaludin di usianya yang senja. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Sosial juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar Kementerian Sosial dapat terus mendampingi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Sambil menitikkan air mata, Abah Jamaludin mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam. 

“Di usia senja dengan kondisi seperti ini, saya sangat berbangga dan bersyukur bahwa saya masih diperhatikan oleh pemerintah. Adanya bantuan ini memberikan harapan bagi saya di sisa umur ini,” ujarnya. 

Ketua RW 03, Ansar Ansori, menyambut baik kunjungan Wakil Menteri Sosial dan menyatakan bahwa bantuan kepada Abah Jamaludin sangat tepat dan layak. Ia berharap program bantuan permakanan bagi lansia ini dapat diperluas ke RT lain di wilayahnya, mengingat masih ada 25 lansia yang layak mendapat bantuan namun belum tersentuh program ini. 

Dengan kunjungan ini, Kementerian Sosial menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan mendampingi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus.