English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

Belajar dari Polines, SPI Siapkan Struktur Pengawasan yang Dinamis

Belajar dari Polines, SPI Siapkan Struktur Pengawasan yang Dinamis
Penulis :
Humas Poltekesos Bandung
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Shalsha Billah; Karlina Irsalyana

SEMARANG (1 Oktober 2020 ) - Satuan Pengawas Internal (SPI) sebagai salah satu struktur baru di dalam SOTK dan Statuta Poltekesos Bandung, terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas kinerja agar menjadi struktur yang kredibel, akuntabel, transparan, objektif dan responsif. Salah satu agenda kegiatan yang dirancang dengan melaksanakan studi banding ke kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines),(1/10/2020).

Polines merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah menerapkan tugas dan fungsi SPI yang sudah didukung dengan mekanisme dan program kerja yang jelas. Oleh sebab itu, studi banding ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang mekanisme dan program kerja SPI.

Pada pertemuan ini Kepala SPI Poltekesos, Meiti Subardhini, dan Kepala SPI Polines, Rudi Handoyono, beserta tim mengadakan diskusi, studi dokumentasi dan sharing pengalaman terkait pelaksanaan fungsi SPI di Polines.  Pengawasan internal yang dilakukan meliputi Kebijakan, Program dan Kegiatan; Kepegawaian; Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN). Pertemuan ini juga dihadiri oleh pimpinan dari kedua perguruan tinggi yaitu Direktur Poltekesos, Marjuki, dan Direktur Polines, Supriyadi.

Dalam  diskusi ini juga dibahas kendala dalam pelaksanaan tugas pengawasan, terutama masalah keterbatasan SDM karena Tim SPI berasal dari unsur dosen yang mempunyai tugas utama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.  Selain itu, keberadaan tim auditor dirasa sangat penting dan dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan monitoring evaluasi (monev) program dan kegiatan secara penuh. 

Hasil diskusi yang diperoleh dari studi banding ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk mempersiapkan struktur SPI  Poltekesos yang lebih dinamis. SPI mampu menyiapkan kerangka kerja operasional, pedoman petunjuk teknis dan instrumen audit pengawasan internal yang komprehensif serta penyiapan SDM yang sesuai dengan kompetensi bidang garapan SPI.

Bagikan :