JAKARTA (9 Desember 2023) – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan dan lembaga pemerintah yang secara konsisten memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bekerja. Perusahaan dan lembaga tersebut adalah mitra kerja Kementerian Sosial melalui Sentra/Sentra Terpadu yang memberikan program rehabilitasi sosial bagi para penyandang disabilitas.
“Tidak usah ragu menerima penyandang disabilitas. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Mensos kepada para perwakilan perusahaan dan lembaga yang hadir.
Dikatakan Mensos, banyaknya perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas tidak lepas dari pemberdayaan yang dilakukan oleh Kemensos melalui Sentra/Sentra Terpadu yang tersebar di seluruh Indonesia. Para penyandang disabilitas dilatih sesuai dengan minat mereka di Sentra. Kemudian, Kemensos menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan agar mempekerjakan penyandang disabilitas sesuai dengan kompetensinya, serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, perusahaan melakukan seleksi secara fair sesuai dengan standar perusahaan sehingga diserapnya penyandang disabilitas perusahaan bukan lantaran rasa iba, melainkan kompetensi penyandang disabilitas dan kebutuhan perusahaan.
“Kami latih di sentra-sentra kami sesuai dengan pilihan mereka tertarik di bidang apa, ada yang bengkel,” ungkapnya.
Mensos mengatakan penyandang disabilitas yang dikatakan memiliki kekurangan, sebenarnya pasti memiliki kelebihan. "Tuhan memberikan sesuatu ada kekurangan, tetapi pasti seseorang itu ada kelebihannya. Tugas kita mencari dan mengembangkan kelebihan itu," ujar Mensos.
Sementara itu, 20 perusahaan/lembaga yang diberi penghargaan adalah PT. Yasulor Indonesia, PT. Yamaha Music Indonesia, PT. Omron, PT. Federal International Finance, PT. Intan Pertiwi Tangerang, Bank Permata Jakarta, PT. APIX Printing Jakarta, MM Motor Jakarta, PT. Sampack Unggul Jakarta, Procurement & Logistic Operation Divison - Kantor Pusat BRI, Halo BCA Foresta BSD Tangerang, PT. DNP Indonesia, Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Bank Indonesia, PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta, PT. Redi Print Jakarta, PT. Edgar Printing Jakarta, PT. Tridaya Artaguna Santara, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Exim Bank, dan PT. PEMI AW.
Salah satu penyandang disabilitas yang direkrut oleh perusahaan, Muhammmad Nasrun (27) mengatakan saat ini, ia bekerja di salah satu perusahaan printing. Sehari-hari, ia mengerjakan desain dan setting film, serta membuat art work yang akan diserahkan kepada pelanggan. Penyandang disabilitas fisik asal Lombok adalah alumni Sentra Terpadu "Inten Soeweno" di Cibinong. Saat ini, pria yang akrab disapa Nasrun ini sudah memiliki penghasilan tetap.
“Saat ini, penghasilan saya sudah Rp4 juta. Di luar itu, saya mendapatkan fasilitas mess, wifi, dan ada juga mesin cuci,” katanya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Kementerian Sosial RI