Penulis :
UHH Setditjen PFM
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita Ni
JAKARTA (2 Desember 2020) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama membuka Rapat Pengolahan Hasil Verifikasi Pertanggungjawaban Keuangan di salah satu hotel di Jakarta.
Dalam arahannya, Dirjen PFM berharap agar kinerja pengelola keuangan selalu menjaga kebersamaan serta kinerja, mengingat PFM memegang anggaran kedua terbesar di Kementerian Sosial dengan total anggaran Rp80,5 triliun dari Rp134 triliun. “saya harap kita dapat mempertahankan moment kebersamaan ini untuk menjaga stabilitas kinerja kita," ucap Dirjen PFM
Dirjen PFM menjelaskan bahwa realisasi yang dicapai oleh Kemensos dengan jumlah 96,7% dan ini merupakan realisasi paling tinggi diantara Kementerian lain dengan realisasi rata-rata 75%.
Meningkatnya angka realisasi juga menjadi sorotan khusus yang semula hanya 93% di tahun 2019 menjadi 96,4% di tahun 2020 dan hampir mencapai target realisasi yaitu 99,3%.
Dirjen PFM juga menyampaikan arahan dari Menteri Sosial, Juliari P. Batubara terkait harmonisasi penerima bantuan guna mengembalikan kondisi perekonomian masyarakat yang kurang mampu di masa pandemi ini. "Sesuai arahan pak Mensos, kita selalu mengharmonisasikan agar orang yang belum pernah menerima bantuan dapat merasakan bantuan melalui evaluasi data penerima bantuan di bulan April," jelas Dirjen PFM
Tentu dengan realisasi yang tinggi akan jelas bahwa kita telah menyampaikan amanat menyalurkan Bansos ini. Dengan adanya pertemuan ini, Dirjen PFM berharap dapat tercipta suatu kesepakatan.
Di akhir arahannya, Dirjen PFM sampaikan akan berkoordinasi dengan Pusdatin Kemensos untuk indeks penerima di bulan Januari, hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI. "Kita akan berkoordinasi dengan Pusdatin mengenai indeks penerima bantuan agar di awal tahun nanti bantuan sudah dapat di berikan, sesuai amanah dari Bapak Presiden," kata Dirjen PFM.
Kegiatan dihadiri pula oleh Sekretaris Ditjen PFM, Nurul Farijati, Kepala Biro Keuangan, Mira Riyati Kurniasih, beberapa perwakilan dari Himbara, serta perwakilan dari Satuan Kerja lain di Kemensos.
Bagikan :