Dirjen PFM Monitor BST dan FGD Bersama PT Pos dan Aktivis Kegiatan Sosial
Penulis :
Adi Nurachman
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Dewi Purbaningrum; Karlina Irsalyana
BANDUNG (30 Agustus 2020) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Asep Sasa Purnama lakukan monitoring penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung. Ia menyampaikan bahwa realisasi salur BST di Kantor Pos tersebut sudah memiliki persentase yang tinggi.
Selain kegiatan monitoring, Dirjen PFM juga melakukan FGD bersama Deputi Jasa Keuangan Regional 5 Jawa Barat PT Pos, Johni Eka Putra, Koordinator Daerah Kota Bandung, serta para mahasiswa aktivis kegiatan sosial terkait pengembangan program PFM.
Dirjen PFM menyampaikan bahwa saat ini sedang direncanakan sinergitas antara Kementerian Sosial dengan PT Pos untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrim.
"Alhamdulillah atas dukungan PT Pos kita akan mencoba menginisiasi satu konsep bagaimana PT Pos bersama Kementerian Sosial melakukan upaya sinergi untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrim yang menjadi persoalan di republik ini," kata Dirjen PFM
Rencana sinergitas tersebut ingin diwujudkan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin.
"Kita berharap kalau e-Warong (elektronik warung gotong royong) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin itu bisa terlaksana dengan baik itu KPM khususnya Sembako akan mampu meningkatkan pendapatannya," ujar Dirjen PFM.
Dirjen PFM juga menyampaikan bahwa dengan rencana tersebut, diharapkan KPM dapat punya kesempatan berperan aktif menjadi penyedia sembako sekaligus untuk revitalisasi dan transformasi KUBE Fakir Miskin.
"Bukan hanya KPM ini menerima bantuan sosial, tapi KPM ini juga akan punya kesempatan untuk menyediakan sembako dalam program pemerintah ini, khususnya untuk revitalisasi dan sekaligus transformasi KUBE Fakir Miskin," pungkas Dirjen PFM.
Bagikan :