Sleman - Sambutan terasa hangat dan meriah ketika Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono datang mengunjungi Desa Pondokrejo, Sleman, DI Yogyakarta pada Rabu (18/12/2024). Barisan anak-anak membawa mainan otok-otok (mainan tradisional dari bambu) dan tarian badui mengiringi langkah Gus Ipul dan Wamensos Agus Jabo ke Balai Desa Pondokrejo untuk bertemu dan menyerahkan bantuan kepada warga setempat.
Di Pondokrejo, secara simbolis Gus Ipul menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk warga Kabupaten Sleman, yang terdiri dari bantuan kebutuhan dasar, kebutuhan anak, aksesibilitas alat bantu, bantuan pemberdayaan, bantuan renovasi Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan pembangunan MCK kolaborasi dengan Baznas, Krisna Nusantara Group, KitaBisa.com dan PT. Kemasindo Visitama senilai Rp566.039.100.
Dihadapan warga Pondokrejo, Gus Ipul memuji apa yang telah disajikan disana selama ia menghadiri rangkaian HKSN yang diadakan di Sleman. "Di Sleman semua menggembirakan, terlebih di titik terakhir ini di Pondokrejo," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.
Menurut Gus Ipul, ketika berada di Pondokrejo semangat gotong royong dan kebersamaan di kampung ini sangat kuat. Ia juga menambahkan ini merupakan warisan dari para leluhur untuk terus dikuatkan demi generasi penerus yang akan datang. "Disini sesuai dengan tema HKSN tahun ini yaitu kuatkan solidaritas menuju Indonesia emas," kata Gus Ipul.
Sesuai apa yang disampaikan oleh Presidan Prabowo, Indonesia Emas akan diwujudkan pada tahun 2045 dengan kebodohan, kemiskinan yang sudah teratasi untuk Indonesia makmur sejahtera.
Interaksi yang seakan tanpa jarak, Gus Ipul juga ikut memberikan doa dalam tradisi gunungan yang diadakan di Pondokrejo. "Semoga sehat kabeh (semua)," ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan untuk Desa Pondokrejo, pada gelaran HKSN ke-75 Tahun 2024, Kemensos memberikan bantuan untuk Provinsi DIY senilai Rp 1.400.950.622.854 yang terdiri dari bantuan sosial pangan/BPNT, PKH, Lumbung Sosial, Permakanan lansia dan disabilitas, bantuan puskesos, bantuan Yatim Piatu (YAPI), aksesibilitas alat bantu, kebutuhan anak, kebutuhan dasar, operasi katarak, bantuan pemberdayaan, bantuan sarana dan prasarana, bantuan kearifan lokal. Terdapat juga bantuan dari mitra terkait yaitu bantuan alat bantu, kebutuhan dasar, rumah sejahtera terpadu, pembangunan MCK, workshop pelatihan.
Di Pondokrejo, secara simbolis Gus Ipul menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk warga Kabupaten Sleman, yang terdiri dari bantuan kebutuhan dasar, kebutuhan anak, aksesibilitas alat bantu, bantuan pemberdayaan, bantuan renovasi Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan pembangunan MCK kolaborasi dengan Baznas, Krisna Nusantara Group, KitaBisa.com dan PT. Kemasindo Visitama senilai Rp566.039.100.
Dihadapan warga Pondokrejo, Gus Ipul memuji apa yang telah disajikan disana selama ia menghadiri rangkaian HKSN yang diadakan di Sleman. "Di Sleman semua menggembirakan, terlebih di titik terakhir ini di Pondokrejo," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.
Menurut Gus Ipul, ketika berada di Pondokrejo semangat gotong royong dan kebersamaan di kampung ini sangat kuat. Ia juga menambahkan ini merupakan warisan dari para leluhur untuk terus dikuatkan demi generasi penerus yang akan datang. "Disini sesuai dengan tema HKSN tahun ini yaitu kuatkan solidaritas menuju Indonesia emas," kata Gus Ipul.
Sesuai apa yang disampaikan oleh Presidan Prabowo, Indonesia Emas akan diwujudkan pada tahun 2045 dengan kebodohan, kemiskinan yang sudah teratasi untuk Indonesia makmur sejahtera.
Interaksi yang seakan tanpa jarak, Gus Ipul juga ikut memberikan doa dalam tradisi gunungan yang diadakan di Pondokrejo. "Semoga sehat kabeh (semua)," ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan untuk Desa Pondokrejo, pada gelaran HKSN ke-75 Tahun 2024, Kemensos memberikan bantuan untuk Provinsi DIY senilai Rp 1.400.950.622.854 yang terdiri dari bantuan sosial pangan/BPNT, PKH, Lumbung Sosial, Permakanan lansia dan disabilitas, bantuan puskesos, bantuan Yatim Piatu (YAPI), aksesibilitas alat bantu, kebutuhan anak, kebutuhan dasar, operasi katarak, bantuan pemberdayaan, bantuan sarana dan prasarana, bantuan kearifan lokal. Terdapat juga bantuan dari mitra terkait yaitu bantuan alat bantu, kebutuhan dasar, rumah sejahtera terpadu, pembangunan MCK, workshop pelatihan.