JAKARTA (16 Agustus 2022) –
Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya sumbangsih
perguruan tinggi dalam merespon berbagai permasalahan masyarakat.
Pemerintah dan perguruan tinggi perlu memperkuat kolaborasi sejalan
dengan makin tingginya kompleksitas tantangan yang harus dihadapi.
Dalam
kaitan itu, Mensos mengapresiasi Program Pengabdian dan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM) Universitas Indonesia yang dinilai sebagai bentuk
kepekaan terhadap berbagai permasalahan masyarakat.
“Kegiatan
ini sangat dibutuhkan bagi daerah. Hal ini menunjukkan bahwa
Universitas Indonesia sangat tanggap dan peka terhadap kebutuhan oleh
masyarakat, dalam hal ini daerah,” kata Mensos, saat hadir sebagai Keynote Speaker pada acara peluncuran Program PPM UI Tahun 2022 “UI Mengabdi, Bagimu Negeri, Bangkit Lebih Kuat”, Senin (15/8).
Menurut
Risma, Indonesia memiliki potensi dan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakatnya secara mandiri, tanpa bergantung pada negara
lain. Potensi tersebut tidak hanya dari kekayaan alam, tetapi jumlah
penduduk yang besar juga dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk
mencapai kemajuan.
Namun,
perlu upaya bersama untuk memastikan potensi tersebut dapat
dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, Mensos
meminta seluruh sektor bahu-membahu menciptakan kesejahteraan
masyarakat.
Kegiatan
PPM sebagaimana dilaksanakan UI, menjadi sarana yang tepat untuk
mendorong kesejahteraan masyarakat. “Dengan peluncuran ini menjadi
sarana kolaborasi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan
swasta. Bila terus diperkuat, kolaborasi ini suatu saat akan mempercepat
kemajuan pembangunan,” ujar Risma.
Kehadiran
perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat dipercaya Risma mampu
mengatasi berbagai masalah yang ada. Karena Risma yakin selama proses
intraksi dengan masyarakat, para akademisi akan berbagi ilmu, kemampuan
teknik dan manajemen yang mereka miliki.
Oleh
karena itu, Risma mengajak pemerintah daerah untuk dapat memanfaatkan
momentum pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dari UI ini dengan baik.
Pemerintah daerah dapat bersinergi dengan perguruan tinggi untuk
memecahkan masalah yang ada.
“Teman-teman
di daerah, ayo, kita sambut. Kita bantu saat nanti dari perguruan
tinggi yaitu Universitas Indoenesia. Yakin lah bahwa ini akan sangat
bermanfaat. Kapan lagi kita akan bisa mendapatkan kesempatan yang luar
biasa ini kalau bukan saat ini,” kata Risma di hadapan peserta yang
hadir.
Menurutnya,
ada manfaat yang sangat besar dari program ini, terutama dalam
menumbuhkan kemandirian ekonomi dan kemudahan dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat. “Kita tidak perlu melihat jauh. Tapi
bagaimana masyarakat bisa mengakses ekonominya, bisa mempermudah
kehidupannya maka itu sangat membantu,” kata Mensos.
Terakhir,
Risma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Universitas Indonesia
yang memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga bahkan mencarikan dana
untuk proyek-proyek di daerah yang memang sangat ditunggu oleh
masyarakat.
“Mudah-mudahan
Universitas Indonesia semakin jaya dengan memberikan kelebihan kepada
masyarakat Indonesia, dan UI semakin maju karna tertantang dengan
ilmu-ilmu yang harus dipacu dari kondisi riil di masyarakat,” kata
Risma.
Sementara
itu, turut hadir sebagai keynote speker pada acara ini adalah Menteri
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar,
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang
Darmawati, Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan
Teknologi Prof. Ir. Nizam.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Kementerian Sosial RI