KABUPATEN SEMARANG (11 Oktober 2024) – Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang pencegahan kekerasan melalui program Peksos Goes to School (PGTS). Salah satu sekolah yang menerima penyuluhan tersebut adalah SD Negeri 1 Karanganyar di Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Kamis (10/10).
Acara ini diawali dengan penyuluhan yang disampaikan oleh psikolog kepada para siswa tentang apa itu bullying (perundungan), bagaimana mengenali tanda-tandanya, dan cara yang tepat untuk melaporkan kejadian perundungan. Melalui sesi ini, anak-anak diajarkan pentingnya memiliki empati, saling mendukung, dan menjalin pertemanan yang positif. Setelah itu, para siswa terlibat dalam berbagai aktivitas edukatif seperti mewarnai, bermain ular tangga, dan berkelompok untuk membuat poster anti perundungan.
Kemeriahan acara semakin terasa ketika Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Mensos, hadir di tengah-tengah anak-anak. Kehadiran Gus Mensos disambut dengan tarian Jaranan yang ditampilkan oleh sejumlah siswa di halaman sekolah. Dalam sambutannya, Gus Mensos mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan anak-anak tersebut. "Anak-anakku, aku bangga ini tadi disuguhi tarian Jaranan. Terima kasih telah tampil dengan baik. Itulah Indonesia, macam-macam punya seni dan budaya," ujarnya.
Selain memberikan apresiasi atas penampilan anak-anak, Gus Mensos juga berpesan agar para siswa tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, menghargai sesama, dan dekat dengan Tuhan. "Semoga nanti anak-anakku menjadi anak yang hebat, kuat, dekat dengan Tuhan, dan menjadi pemenang pada zamannya. Semua peran itu mulia, sekarang tergantung pada kita apakah peran yang kita jalani itu sungguh-sungguh atau seenaknya saja," tambahnya. Pesan ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan guru yang hadir.
Setelah memberikan pesan moral, Gus Mensos mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu kebangsaan seperti "Indonesia Pusaka" dan "Syukur". Para siswa tampak semangat, melambaikan bendera merah putih di tangan mereka saat bernyanyi bersama. Sorak-sorai semakin meriah ketika Gus Mensos memberikan bantuan secara simbolis kepada sekolah, berupa perlengkapan alat tulis, bola basket, bola futsal, raket badminton, shuttlecock, serta paket snack berupa susu dan biskuit.
Alma, dokter cilik yang juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Gus Mensos. “Senang bisa bertemu Bapak Saifullah Yusuf. Tadi ikut mewarnai juga di kelas,” ungkap siswa kelas 2 SD Negeri 1 Karanganyar tersebut.
Melalui kegiatan Peksos Goes to School ini, Kementerian Sosial berharap anak-anak dapat lebih memahami pentingnya mencegah perundungan dan membangun lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.