Ciamis (23 September 2024) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memerintah jajarannya merenovasi rumah Irah (52), seorang penyandang disabilitas ganda. Sentra Phalamarta Sukabumi pun langsung merenovasi kamar 3x4 meter yang ditinggali Irah. Kondisi kamar itu mulai rapuh. Dinding kamar itu tampak sudah berlubang di beberapa tempat dan hanya ditambal dengan triplek serta spanduk bekas. Kadang Irah sering memukul-mukul dinding sehingga kerusakan dinding makin parah.
Kini, Irah sudah tinggal di kamar yang baru. Selain merenovasi, Kemensos juga memberikan bantuan pemenuhan hidup layak serta pemeriksaan kesehatan. Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan pelengkapan tidur, peralatan memasak, peralatan makan dan peralatan kebersihan diri. Irah juga mendapatkan bantuan pemenuhan hidup layak berupa sembako dan nutrisi.
Irah diketahui kerap tak bisa mengendalikan emosi sehingga harus tinggal terpisah dari keluarga yang merawatnya.
Pekerja Sosial Ahli Pertama Sentra Phalamarta Sukabumi, Rahardian Wherlita mengungkapkan, kondisi Irah saat tim Kementerian Sosial melakukan asesmen pada Selasa (17/09/2024) lalu. Kata dia, Irah kesulitan berjalan dan disabilitas intelektual (disabilitas ganda). "Tidak bisa berkomunikasi seperti orang biasa, bergerak pun hanya merangkak dengan cepat,” kata Rahardian (Senin, 23/9/2024).
Mengetahui hal tersebut, pada Rabu (18/9/2024) tim Kementerian Sosial segera membawa Irah ke bidan desa serta Poli Walagri RSUD Kawali Ciamis untuk diperiksa kondisi kesehatan secara umum dan jiwanya. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyebut Irah memerlukan pengobatan jangka panjang. Kemensos pun segera menjalin kerjasama dengan puskesmas setempat untuk rutin memberikan pengobatan kepada Irah. Bidan desa pun bersedia memeriksa kondiri Irah secara berkala.
Elah (50), saudara yang tinggal bersama Irah, berterima kasih atas perhatian langsung dari pemerintah, khususnya dari Kemensos. Selama ini, kondisi ekonomi Elah dan suaminya tidak memungkinan mereka untuk membawa Irah berobat. “Terima kasih banyak, Kemensos. Saya benar-benar bersyukur Irah mendapatkan bantuan seperti ini,” kata Elah penuh haru.
Tak hanya untuk Irah, Elah pun mendapatkan bantuan pemberdayaan berupa ternak ikan nila untuk menyokong ekonomi Elah dan keluarganya yang masih harus merawat Irah.
Setelah memberikan bantuan, Kemensos akan memantau secara berkala kondiri Irah melalui pendamping sosial di Kecamatan Cipaku tempat Irah tinggal dan juga bidan desa. Selain itu, Kemensos juga terus memantau perkembangan ternak ikan Irah agar usahanya bisa tetap berjalan dan menyokong ekonomi keluarga tersebut. (*)