BANDUNG (9 Desember 2023) — ”Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bagi Penyandang Disabilitas” merupakan tema Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023. Dilansir dari sehat negeriku, katarak menjadi salah satu penyebab terbanyak kebutaan di Indonesia. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto menyebut katarak merupakan penyebab tertinggi kebutaan sekitar 81%.
Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung salurkan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) melalui Operasi Katarak Gratis dalam Peringatan HDI 2023 bagi 159 Warga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Indonesian Ophthalmologist Association (PERDAMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin Kabupaten Bandung Barat.
Dilaksanakan di Gedung B RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat (8-9/12), sejumlah 94 warga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat layak operasi ditangani PERDAMI untuk Operasi Katarak Gratis serta diberikan Bantuan ATENSI berupa Biaya Operasi serta Penggantian Biaya Transport bagi seluruh pendaftar.
Selain itu dilaksanakan juga penyerahan Piagam Penghargaan atas partisipasi dalam Operasi Katarak Gratis dari Menteri Sosial RI kepada Direktur RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.
Iri Sapria, Kepala Sentra Wyata Guna Bandung berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, "Sentra Wyata Guna melaksanakan Operasi Katarak yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, hari ini dilaksanakan screening dan operasi, yang berhasil lolos sejumlah 94 orang, pada saat ini masih berlangsung, antrian masih berlangsung, insyaaAllah terlaksana sejumlah 94 hingga sore nanti," pungkasnya.
"Dengan kegiatan baksos (Bakti Sosial) bekerjasama dengan Kementerian Sosial ini, dengan sentra-sentra ya, ini sangat membantu sekali karena setiap wilayah itu setiap Kabupaten, pasiennya itu memang bener-bener banyak dan wilayah jabar (Jawa Barat) ini kan luas jadi jaraknya jauh, jadi sangat membantu sekali," ujar Karina, staff SPBK PERDAMI Pusat.
"Kalau saya lihat sih akan mencapai target, karena Alhamdulillah dapat laporan dari dokter matanya sudah dilaksanakan screening sekitar 68 lolos (8 Desember) jadi sudah bagus sekali," tambah Karina.
Warsiti salah satu peserta yang telah melaksanakan operasi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial, "Alhamdulillah pak dapet pertolongan bapak, saya terima kasih tos dipasihan untuk Kementerian Sosial terimakasih banyak, terimakasih pisan," ujarnya kegirangan.
Turut hadir Pendamping Rehabilitasi Sosial Kota Bandung, Pendamping Rehabilitasi Sosial Kabupaten Bandung Barat, serta Pendamping atau Keluarga Peserta Operasi Katarak Gratis.