LEBAK (12 Oktober 2022) – Kementerian Sosial menyiapkan posko pengungsian sebagai langkah antisipasi terhadap terjadinya bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak pada Minggu petang (9/10). Hal ini disampaikan Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir bandang dan kesiapan dapur umum lapangan di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sebanyak 143 rumah, di Kecamatan Cibeber, terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Carucup pada Minggu petang (19/10). Banyaknya rumah terdampak banjir bandang ini, dikatakan Robben, memerlukan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir bandang susulan mengingat ketinggian air yang semakin meningkat.

“Antisipasi, kalau kemudian ada banjir susulan dan kita tau tadi ketinggiannya sampai 1,5 meter gitu, kejadian ini kita antisipasi. Ya, kalau malam, paling tidak ada tempat berteduhnya,” kata Robben di Lebak, Rabu (12/10).

Dalam menciptakan antisipasi akan terjadinya banjir bandang susulan ini, lanjut Robben, Kemensos akan dibantu oleh beberapa pihak terkait lainnya. “Nanti, kita dibantu, ada Kapolsek, ada teman-teman Babinsa, ada Kabid Dinas, untuk kemudian nanti membantu bersama-sama dengan teman-teman Tagana,” terangnya.

Menurutnya, upaya melibatkan beberapa pihak ini bukan tanpa alasan. “Ini menjadi salah satu cara agar saat terjadi banjir bandang susulan, masyarakat terdampak dapat langsung dialihkan ke tempat pengungsian dengan cepat dan sigap,” tutur Robben.

Dalam kesiapan mengantisipasi terjadinya banjir susulan, posko pengungsian yang disiapkan Kemensos, berupa tenda-tenda pengungsian agar ketika terjadi banjir susulan, tempat pengungsian sudah siap ditempati. Kemensos memberikan bantuan logistik berupa 1.000 paket makanan siap saji, 800 paket makanan anak, 200 paket kids ware, 200 paket family kit, 400 lembar kasur, 400 lembar selimut, 500 paket sandang dewasa, dan 10 unit tenda serbaguna keluarga.

Robben juga mengatakan bahwa dapur umum lapangan, yang dapat memastikan kebutuhan logistik warga dan relawan, juga tengah disiapkan. “Nah, bantuan hari ini, secara prinsip, kita sudah siapkan dulu dapur untuk makan. Ini guna memastikan kebutuhan logistiknya untuk teman-teman warga di sini dan para relawan dengan target sementara 700 bungkus per hari,” pungkasnya.