Jakarta - Kementerian Sosial bergerak cepat dalam menangani banjir yang terjadi di Pandeglang dengan mengerahkan pilar-pilar sosial dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB). Hal tersebut merupakan wujud dari kesiapsiagaan Kemensos membantu masyarakat dalam situasi darurat.

“Tagana dan KSB Pandeglang telah kami turunkan untuk penanganan banjir Pandeglang,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Masryani Mansyur dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Sementara itu, berdasarkan laporan tim di lapangan, saat ini banjir berangsur surut. Meski demikian, Kemensos tetap menginstruksikan jajarannya di lapangan agar selalu memantau situasi untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

Sebelumnya, curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Cisuakan hingga mengakibatkan banjir yang merendam rumah warga di Kampung Cibingbin, Desa Cibingbin, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang pada Senin (2/12/2024). Laporan sementara menyebutkan sebanyak sepuluh kepala keluarga terdampak dalam kejadian tersebut, namun tidak sampai mengganggu aktivitas warga karena selang beberapa jam banjir kembali surut. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.