Bekasi – Kementerian Sosial RI bergerak cepat menangani dampak bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (3/12/2024). Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bekasi diterjunkan untuk melakukan kaji cepat dampak bencana dan kebutuhan mendesak warga.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 12.30 WIB hingga 16.00 WIB mengakibatkan banjir dan abrasi di bantaran Kali Bekasi, merusak sejumlah rumah warga yang berada di sepanjang sungai.
Penyebab utama dari bencana ini adalah intensitas hujan yang tinggi, yang mengakibatkan meluapnya Kali Bekasi, serta abrasi yang semakin parah di bantaran sungai. Kondisi ini menyebabkan beberapa rumah warga hancur dan terbawa arus, menambah kompleksitas bencana tersebut.
Tim Kemensos Tagana, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, dan Pelopor Perdamaian mengidentifikasi kerusakan yang terjadi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
“Sejak awal, kami telah mempersiapkan segala sumber daya untuk segera menangani bencana ini, termasuk bantuan logistik, evakuasi warga, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan dan mitigasi bencana. Kami memastikan warga yang terdampak mendapat penanganan yang tepat dan kebutuhan dasar mereka dapat tercukupi,” ujar Masryani Mansyur, Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Kementerian Sosial.
Selain memberikan bantuan logistik, Kemensos bersama Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi juga melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang rusak akibat banjir. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat direncanakan akan diusulkan mendapatkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) dari Kementerian Sosial RI. Hal ini bertujuan untuk membantu warga terdampak agar dapat segera memperbaiki tempat tinggal mereka.
Saat ini, air di wilayah terdampak telah mulai surut, dan sebagian besar warga yang sebelumnya mengungsi di rumah kerabat perlahan kembali ke aktivitas normal mereka. Namun, proses pemulihan masih berlangsung, terutama untuk perbaikan rumah dan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Kementerian Sosial berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hingga proses pemulihan selesai. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi di musim hujan ini. Kolaborasi antara pemerintah daerah, Kemensos, dan relawan telah terbukti efektif dalam mengurangi dampak bencana dan mempercepat pemulihan masyarakat. Laporan ini disusun berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Tagana, dan Pelopor Perdamaian.
Kemensos akan terus memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk kembali beraktivitas seperti sediakala.