YOGYAKARTA (5 Oktober 2020) - "Pelatihan
yang diberikan kepada peserta Diklat Family Development Session (FDS)
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) selanjutnya akan ditransferkan kepada
masyarakat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Semua ilmu dan pengetahuan
yang didapatkan harus disampaikan kembali dengan baik sesuai tujuannya."
Hal tersebut disampaikan
Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kemensos RI,
Syahabbudin saat membuka Diklat Family Development Session (FDS) Pendamping
Program Keluarga Harapan (PKH) Gelombang ke-VII di Balai Besar pendidikan dan
Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Senin (5/10).
“Masalah pendidikan dan
pengasuhan anak, pengelolaan ekonomi keluarga, perlindungan nak, cara
menghadapi dan merawat lansia serta cara memperlakukan disabilitas. Semua
penting dan baik untuk dipelajari. Jangan pernah berhenti belajar,” jelas
Syahabuddin.
Menurut Syahabuddin, SDM PKH
adalah corong Kementerian Sosial (Kemensos), tentara dan bala Kemensos. Dalam
kesempatan tersebut Syahabuddin menyampaikan pesan Menteri Sosial Juliari Batubara
kepada seluruh SDM PKH
“Pertama, tetap menjadikan
Pancasila dan NKRI sebagai harga mati. Kedua, jangan pernah memegang KKS KPM.
Ketiga, kalau ada labelisasi di rumah KPM dalam bentuk rumah kelompok miskin,
tolong diganti menjadi kelompok penerima manfaat atau prasejahtera, jangan
sampai anak-anak jatuh mental. Keempat, yang akan berafiliasi atau mencalonkan
diri atau menjadi tim sukses tolong keluar dari SDM PKH. Jagalah nama baik
Kementerian Sosial,” paparnya.
Selain menerima penguatan dari
Kepala Badan, Peserta Diklat juga mendapatkan materi Teknik, Strategi
Komunikasi dan motivasi Pendamping Sosial, oleh Rumartani, seorang motivator
dan pakar komunikasi.
“Teknik dan strategi
Komunikasi sangat diperlukan pendamping sosial yang setiap hari berada di
lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Rumartani.
Menurutnya, bila pendamping
sosial memiliki keahlian dalam berkomunikasi akan mempermudah menjalankan tugas
sehari-hari dalam menyampaikan informasi kepada KPM. Selain itu pendamping
harus memiliki motivasi tinggi dan pola pikir positif, pendamping juga harus
memiliki ketrampilan untuk mendorong perubahan perilaku KPM.