Saat ini, kehidupan sudah semakin menunjukkan perubahan dari analog ke digital. Orang-orang atau masyarakat sudah memilih untuk serba digital, bahkan untuk makan saja, orang tidak perlu repot-repot datang ke restoran untuk makan, tinggal lakukan klik di ponsel mereka untuk memesan makanan, maka makanan akan sampai ke rumah tanpa perlu susah datang. Bahkan alat pembayaran, pun tidak lagi membutuhkan uang berbentuk fisik, kini lebih banyak digunakan uang elektronik.


Salah satu bukti bahwa masyarakat sudah beralih ke digital, kini masyarakat lebih banyak menggunakan ponsel untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari, tidak ada hari tanpa ponsel dalam genggaman, dan tidak ada ponsel tanpa paket data. Berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022 – 2023. Jumlah tersebut meningkat 2,67% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna.

 

Transformasi Digital merupakan suatu proses memanfaatkan teknologi digital untuk perubahan secara signifikan di berbagai aspek kehidupan sehingga kebutuhan dapat segera terpenuhi dengan lebih cepat, mudah, dan juga praktis. Seiring dengan perkembangan teknologi, pada proses penyuluhan sosial dibutuhkan sebuah transformasi digital. Dahulu, penyuluhan sosial atau sesi pengubahan perilaku masyarakat diberikan dengan lesehan di bawah pohon maupun duduk di atas tikar bambu sambal minum kopi. Namun kini penyuluhan sosial dapat diberikan melalui dunia maya, tidak bertatapan secara langsung, namun dapat berinteraksi satu sama lain.

 

Transformasi Digital Penyuluhan Sosial mengubah metode atau cara penyampaian pesan-pesan sosial kepada masyarakat, tidak dengan cara analog, namun menggunakan media digital. Penyuluhan Sosial dengan tatap muka atau langsung, dapat digantikan dengan penyuluhan sosial secara langsung, tetapi menggunakan media virtual, atau penyuluhan sosial secara tidak langsung melalui media- media sosial yang setiap hari dilihat oleh masyarakat.

 

Penyuluhan Sosial di masa kini dituntut memiliki banyak inovasi,  responsif, dan bermanfaat bagi banyak pihak. Pada masa kini, proses penyebarluasan informasi dilaksanakan secara masif, cepat dan menyentuh ruang-ruang pribadi masyarakat. Model komunikasi mutakhir adalah pilihan dalam kegiatan penyuluhan sosial sebagai gerak awal dan gerak dasar, dengan menciptakan ruang-ruang komunikatif dan memiliki efek persuasif bagi masyarakat.

 

Mekanisme kerja Penyuluhan Sosial dalam memberikan penyuluhan adalah melakukan transfer knowledge atau pemberian pengetahuan dan pembekalan kemampuan penyuluhan kepada agen perubahan yang dinamakan penyuluh sosial. Selanjutnya, penyuluh sosial akan menyebarluaskan knowledge melalui kegiatan penyuluhan sosial di daerah-daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk meningkatkan pelayanan publik (pelayanan sosial) bagi masyarakat guna mempercepat kesejahteraan umum.

 

Pada masa kini, tuntutan untuk menggunakan teknologi informasi sangat tinggi, dan kondisi pasca pandemi COVID-19 membiasakan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga semakin gencar kegiatan penyuluhan sosial dilakukan dengan menggunakan media elektronik dan digital, dengan platform media sosial, seperti YouTube, Twitter, FaceBook, Instagram dan pertemuan tatap muka secara tidak langsung dengan menggunakan virtual meeting atau teleconference, juga metode pembelajaran dapat dilakukan dengan metode e-learning.

 

Hal ini sangat efektif dilakukan karena semua informasi cepat ada dalam genggaman, sehingga inovasi penyuluhan sosial dilakukan dengan menginovasi kemasan pesan penyuluhan dan cara penyampaian pesan yang ‘dekat’ dan menarik bagi masyarakat, tidak kaku, mengikuti trend kekinian dan tidak ‘old-fashioned’  atau konvensional. Salah satu kunci pesan penyuluhan dapat sampai pada mindset khalayak sasaran adalah jika disajikan berulang ulang secara baik dengan bahasa yang mudah dipahami dan mudah dicerna masyarakat, sehingga mudah menginfiltrasi ruang ruang pemahaman berpikir masyarakat.

 

Dengan transformasi digital penyuluhan sosial dapat menciptakan ruang penyuluhan yang lebih luas, lebih menjangkau banyak pihak, sehingga dengan pemanfaatan media digital dapat menciptakan dampak yang lebih besar untuk mengubah perilaku masyarakat dengan jangkauan nasional, bahkan internasional.