Kabupaten Bandung Dilanda Banjir dan Longsor, Kemensos Beri Bantuan dan Dirikan Tenda Pengungsian

Kabupaten Bandung Dilanda Banjir dan Longsor, Kemensos Beri Bantuan dan Dirikan Tenda Pengungsian
Penulis :
Khalisotussurur
Editor :
Dw

Kabupaten Bandung (24 November 2024) - Bencana alam banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat akibat debit air Sungai Citarum meluap. Akibat kejadian ini, permukiman warga terdampak di delapan kecamatan. Kemensos bergerak cepat memastikan warga terdampak berada di lokasi yang aman dan terpenuhi kebutuhannya. 

Merespons hal ini, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur menyebutkan total pengungsi di wilayah terdapat mencapai 467 jiwa. Tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana ini. 

"Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Bandung serta Sentra Abiyoso melakukan asesmen serta kaji cepat di lokasi kejadian," kata Masryani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024).

Ia memastikan Kemensos membantu evakuasi warga terdampak terutama kelompok rentan ke lokasi lebih aman. Lalu mendirikan tenda pengungsian. Bantuan logistik Kemensos juga telah didistribusikan pada 23 November 2024, melalui gudang Sentra Abiyoso di Cimahi, Jawa Barat.

"Berkoordinasi dengan Sentra Abiyoso untuk pengiriman serta pendistribusian bantuan Kemensos kepada warga terdampak di masing-masing lokasi kejadian," katanya.

Sejumlah tenda pengungsian didirikan untuk menampung warga terdampak banjir dan longsor. Adapun lokasi tenda tersebut berada di RW 10 yang menampung 45 KK/123 jiwa. 

Lalu dibuat juga ⁠3 tenda pengungsian di Desa Sukajadi. Diantaranya RW 09 ditampung di Madrasah Nurul Haq untuk 11 KK, 37 jiwa termasuk 2 bayi, 10 anak-anak, dan 2 lansia. Masjid Nurul Hikmah menampung warha RW 17 yang terdiri dari 35KK/89 jiwa. 

Lebih lanjut, Kantor Desa Sukajadi menjadi tempat pengungsian untuk warga RW 11 dan RW 1 yang menampung 20 jiwa. Shelter Desa Dayeuh Kolot juga menampung warga RW 5 dan RW 14 dengan jumlah 17 KK/46 jiwa. Pengungisan di Desa Bojongsari menampung warga RW 20 yang berisi 35 KK/60 jiwa.

Sejumlah unsur terlibat dalam penanganan warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bandung. Diantaranya Sentra Abiyosa di Cimahi, Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Bandung, Basarnas, TNI-Polri, warga setempat, dan instansi terkait lainnya.

Berikut daftar bantuan Kemensos yang telah didistribusikan:

Penyaluran bantuan tahap 1
1. Selimut : 120 lembar
2. Famili kit : 50 paket
3. Kidsware : 50 paket
4. Makanan anak : 112 paket
5. Makanan siap saji : 500 paket
6. Lauk pauk : 180 paket
 Nilai Bantuan Rp. 110.809.700,-

Penyaluran Bantuan Tahap 2
1. Kasur : 200 lembar 
2. Makanan Siap Saji : 750 paket 
3. Kids Ware : 60 paket
4. Family Kit : 40 paket
5. Selimut : 200 Lembar 
6. Lauk pauk : 180 lembar
Nilai Bantu Rp. 211.321.000,-

Total Bantuan Rp. 322.130.700 

Adapun peta wilayah dan jumlah warga terdampak sebagai berikut:

1. Kec. Paseh (tanah longsor)
■ Jumlah Warga Terdampak : 3 KK /  12 Jiwa 
■ Kerugian Materil : Rumah RR : 2 Unit

2. Kec. Solokanjeruk (Banjir, Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol)
■ Jumlah Warga Terdampak : 91 KK / 293 Jiwa
■ Kerugian Materil : 
   * Total Ramah Terdampak : 76
   * Rumah RR : 4 Unit
   * Rumah RS : 4 Unit

3.  Kec. Bojongsoang (Banjir)
■ Jumlah Warga Terdampak :  1.463 KK / Jiwa : 3.642
   * Balita : 331
   * Bumil : 16
   * Lansia : 377
■ Kerugian Materil : 
   * Bangunan Terendam : 851

4.  Kec. Katapang (Banjir)
■ Jumlah Warga Terdampak : 300 KK
■ Kerugian Materil : 
   * Rumah RR : 20 Unit

5.  Kec. Baleendah (Banjir)
■ Jumlah Warga Terdampak : 1422 KK / 2.308 Jiwa
■ Kerugian Materil : 
   * Rumah Terdampak : 748
Bagikan :