Mensos Risma Berdayakan Masyarakat Aceh Timur Melalui Usaha Menjahit hingga Peternakan

Mensos Risma Berdayakan Masyarakat Aceh Timur Melalui Usaha Menjahit hingga Peternakan
Penulis :
Annisa Nur Hanifah
Penerjemah :
Alif Mufida Ulya

ACEH TIMUR (29 Februari 2024) – Masyarakat Kabupaten Aceh Timur menyambut suka cita kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang melakukan kunjungan kerja ke daerah mereka. Selain menyerahkan 11 unit rumah layak huni, Mensos juga berupaya memberdayakan masyarakat dengan berbagai usaha, mulai dari menjahit, membuat makanan, hingga pertanian dan peternakan.

“Kemensos tidak sekadar memberikan modal usaha, tetapi juga membimbing, hingga usaha yang Bapak dan Ibu jalankan berhasil,” kata Mensos saat berdialog dengan masyarakat Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

Mensos menekankan pentingnya memiliki keinginan dan tekad yang kuat. "Dengan begitu, Tuhan akan memberikan jalan. Kemensos juga akan terus membantu,” ujar Mensos memberikan motivasi kepada masyarakat yang hadir.

Kepala Desa Seuneubok Simpang, Zulkifli mengatakan Mensos Risma pertama kali datang ke desanya pada 2023 lalu untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni sebagai perwujudan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Saat meresmikan 11 unit RST, Mensos tak hanya sekadar membangun rumahnya, namun juga ingin memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha.

Setelah melalui proses dialog, masyarakat Desa Seuneubok Simpang, yang berjumlah sekitar 250 kepala keluarga atau  800 jiwa, akan fokus menangani empat bidang usaha sesuai potensi desa, yakni menjahit, permakanan, pertanian dan peternakan. Kemensos juga berkomitmen untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat dalam menjalankan keempat usaha tersebut.

“Untuk peternakan misalnya, kami akan mengelola lembu atau sapi karena lahan di desa sangat luas, dan usaha ini sudah berjalan. Kami ingin mendapat bimbingan dari Kemensos soal pemilihan bibit lembu, pemberian pakan, pemeliharaan, hingga penjualannya setelah berhasil kelak," kata Zulkifli.

Begitupun dengan usaha menjahit dan permakanan, Kemensos juga akan melakukan pendampingan serupa. Sedangkan pada usaha pertanian, Mensos berkomitmen untuk memilihkan bibit terbaik, serta melakukan pendampingan agar usaha pertanian yang dijalankan masyarakat berjalan baik.

“Kami sangat senang mendapat berbagai bantuan dari Bu Risma. Kami berharap usaha yang dijalankan ini berhasil sehingga dapat menjadi desa percontohan untuk wilayah Aceh, bahkan seluruh dunia," kata Zulkifli.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI

Bagikan :