Menteri Sosial: Dengan Bansos, Presiden Harapkan Masyarakat Bisa Hadapi Pandemi

  • Menteri Sosial: Dengan Bansos, Presiden Harapkan Masyarakat Bisa Hadapi Pandemi
  • DSC_7735
  • DSC_7784
  • DSC_7570
  • DSC_7506
  • DSC_7765
  • DSC_7700
  • DSC_7705
  • DSC_7743
  • DSC_7433

Penulis :
Kiki Rizkika
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

SIMALUNGUN (12 November 2020) - Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Untuk memantau penyaluran BST di daerah, Menteri Sosial melakukan Kunjungan Kerja di Provinsi Sumatera Utara. Tepatnya di wilayah Kabupaten Simalungun.

Sebanyak 50 KPM BST dari Desa Perdagangan, Kecamatan Bandar hadir untuk melakukan pencairan BST Tahap 8. Besaran indeks bantuan sebesar Rp300.000 per KPM. Mereka adalah sebagian dari 3.099 KPM penerima BST di Kecamatan Bandar. Terhitung mulai hari ini, Kabupaten Simalungun memulai pencairan 42.045 KPM akan melakukan penyaluran BST Tahap 8 melalui PT Pos Indonesia secara terjadwal. 

“Ini bukan sekedar bagi-bagi uang. Ini karena Presiden tidak ingin melihat masyarakatnya kesusahan dalam masa pandemi,” ujar Menteri Sosial. Ia pun mengingatkan agar Bupati dan pihak DPRD menjalankan fungsi pengawasan. “Jika ada pada keluarga yang tidak layak lagi, agar memberikan bantuan kepada yang layak,” ucapnya. 

Di masa pandemi COVID-19, Mensos tidak lupa berpesan menjalankan protokol kesehatan. “Tetap gunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” pesannya. Konsisten dengan ucapan Menteri Sosial, kegiatan di Gedung Balai Pertemuan Karya Murni itu dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri. Bantuan diberikan kepada KPM PKH Graduasi Tahun 2019 atas nama Martini. Pedagang sayur mayur dari Kecamatan Pematang Bandar itu mendapat KUR bersama 2 agen Bank Mandiri penyalur Program Sembako yakni Hendrikson Halomoan Malau dari Kecamatan Silimakuta dan Sofiyan dari Kecamatan Bosar Maligas. Keduanya memiliki toko sembako yang menjadi e-warong tempat KPM mencairkan bantuan Program Sembako sejak 2018. 

Usai meninjau langsung pencairan BST bagi KPM yang hadir, rombongan Menteri Sosial menuju BPR Bandar Jaya di Jalan Merdeka, Perdagangan, Kabupaten Simalungun. Di lokasi tersebut, Menteri Sosial secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pesantren dan panti asuhan. Bantuan yang diberikan berupa sembako, sarana penunjang kegiatan belajar, dan alat kesehatan (APD).

Menteri Sosial hadir didampingi Dirjen PFM, Asep Sasa Purnama; Sesditjen PFM, Nurul Farijati; Dirjen Linjamsos, Pepen Nazarudin; Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas, Sonny Manalu; dan Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Adhy Karyono.

Turut hadir dalam acara, Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih; Bupati Batubara, Zahir; Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, H. Rozali; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun, Mudahalam Purba; Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus; Group Head Government Project, Nila Mayta D. Rihandjani; Pemimpin Cabang BRI Kanca Perdagangan, Andrie Vitria; dan Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.
Bagikan :