Pecah Rekor, Kemensos Bantu 600 Pasien Operasi Katarak

Pecah Rekor, Kemensos Bantu 600 Pasien Operasi Katarak
Penulis :
Dian Catur Prasetyaningtyas Kurniawati
Penerjemah :
Laili Hariroh

LOMBOK TIMUR (7 Desember 2023) - Sebanyak 643 calon pasien operasi katarak di RSUD Selaparang tercatat telah mengikuti skrining di empat Puskesmas di Lombok Timur. Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak di antara kota dan kabupaten lain tempat Kementerian Sosial pernah menyelenggarakan operasi katarak. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 560 pasien dinyatakan layak untuk mengikuti operasi, dengan jumlah mata yang dioperasi mencapai 700 karena sekitar 70 orang harus dioperasi kedua matanya. Bahkan, jumlah ini pun akan terus bertambah lantaran jumlah penderita katarak di Lombok Timur dan Lombok Tengah cukup banyak. 

"Bulan depan, kita akan lakukan lagi ya, khusus di daerah sini karena menurut Dinas Kesehatan, jumlah penderita katarak memang mencapai 2.000 jiwa. Nanti bulan depan ada, bulan depannya ada lagi, sampai tuntas," ungkap Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau pelaksanaan operasi katarak, Kamis (7/12). 

Mengingat tingginya jumlah penderita katarak dan keterbatasan tenaga serta alat, pelaksanaan operasi katarak di Lombok Timur harus dilakukan secara bertahap. Akan tetapi, keterlibatan berbagai pihak, seperti Lentera Mata Indah, Rumah Senja, Muslim Around the World (MATW) Australia, serta Yayasan Inti sangat membantu penanganan penderita katarak secara signifikan. 

Menurut Ketua Lentera Mata Indah dr.  Robert Njo, Lombok yang memiliki topografi area berpantai menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah penderita katarak di daerah tersebut. Warga yang tinggal di area pantai atau pesisir seringnya tidak menggunakan pelindung mata sehingga akhirnya menderita katarak atau gangguan mata lainnya. 

"Lombok itu termasuk angka tertinggi mungkin karena banyak pantai. Sebetulnya, kalau kita ke pantai, harusnya kita memakai kacamata hitam," tutur Robert. 

Mensos pun langsung menimpali dr. Robert sembari bercanda, "Lha, dibilang nggaya kok, Dok. Jadi, nggak mau pakai kacamata." Kelakar tersebut pun disambut gelak tawa tamu yang hadir.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Bagikan :