Penulis :
Mohamad Noor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Zahra Aulia F; Karlina Irsalyana
BANDUNG (8 September 2020) - “Pendamping Hadir Untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Unggul Menuju Masyarakat Mandiri,” ucap Direktur Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Asep Sasa Purnama untuk memberikan semangat kepada para Pendamping Sosial KUBE Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wilayah I pada salah satu hotel di Kota Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh Dirjen PFM, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suherman, Kasubdit Pendampingan, dan Pemberdayaan PFM Wilayah I, Buyung Rachim Mosad serta para pejabat struktural di lingkungan Direktorat PFM Wilayah I.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PFM membuka langsung kegiatan Penguatan Kapasitas Pendamping KUBE Tahun 2020 Direktorat PFM Wilayah I. Dalam arahannya, Dirjen PFM menyampaikan sangat perlu dilaksanakan kegiatan penguatan kapasitas bagi Pendamping Sosial KUBE. Hal tersebut diperlukan agar dapat terinformasikannya kebijakan dan hal-hal terbaru mengenai pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Tahun 2020 ini.
“Dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin dinyatakan bahwa upaya menangani fakir miskin ini harus terarah dan terpadu, serta secara berkelanjutan ini selaras dengan UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial,” jelas Dirjen PFM.
Dirjen PFM menyatakan bahwa target dari kegiatan pendampingan yang dilakukan mereka adalah supaya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) punya kemandirian usaha dan pendapatan. Kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam konteks melaksanakan amanat Presiden, agar kemiskinan ekstrem dapat ditangani.
Bagikan :