JAKARTA (19 Mei 2020) - Sebagai Tindak Lanjut Arahan Mensos terkait Peran SLRT dan Puskesos dalam penanganan aduan Bansos COVID-19 tanggal 29 April 2020 lalu, Direktorat PSPKKM menyelenggarakan Bimtek e-Learning SLRT melalui teleconference. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto memberikan arahan terkait peran strategis SLRT dan Puskesos dalam penanganan aduan serta keluhan masyarakat. Tidak hanya selama masa pandemik COVID-19, tetapi sebelum dan sesudah masa pandemi ini SLRT dan Puskesos telah berperan mengatasi keluhan masyarakat terkait layanan sosial.

SLRT mempunyai tempat strategis di daerah, salah satunya untuk mengawal penyaluran bansos. Sosialisasi serta edukasi terhadap masyarakat  dapat dilakukan oleh SLRT dan Puskesos. Untuk lebih menunjukkan eksistensis SLRT dan Puskesos, harus didukung dengan publikasi. Misalnya publikasi video pendek tentang aktifitas serta testimoni warga yang sudah merasakan manfaat SLRT dan Puskesos.

Dalam menjalankan tugasnya, SLRT dan Puskesos bekerjasama dengan pilar-pilar sosial lainnya yang ada di masyarakat. Saat ini, daerah sudah bisa mengakses data dengan mudah melalui SIKS Android. Hal ini disampaikan oleh Kapusdatin Said Mirza saat menjadi pembicara dalam teleconference tersebut.

Adanya perkembangan teknologi semakin mempermudah dalam updating data melalui Aplikasi SIKS- Modul SLRT. Untuk lebih mengenal aplikasi SIKS- Modul SLRT, dalam teleconference sekaligus diberikan materi secara teknis oleh PT Mahkota. Teleconference diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari Tim Teknis SLRT, Manager 150 kab/kota, koordinator SLRT Provinsi, serta peserta dari Pusat.