BANTEN (27 Agustus 2021) -
Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI secara langsung serahkan bantuan
sosial masker dan vitamin di wilayah Banten, usai acara peluncuran distribusi
masker dan vitamin oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini di halaman Gedung
Aneka Bhakti Kemensos, Jumat (27/8).
Seperti yang disampaikan oleh Tri Rismaharini, saat ini Kementerian Sosial ingin menggerakkan elemen sosial dalam membantu masyarakat utamanya yang kurang beruntung dan miskin melalui pilar-pilar sosial, salah satunya Karang Taruna.
"Saat ini waktunya Karang Taruna untuk bergerak membantu saudara-saudaranya di wilayahnya masing-masing bagi masyarakat tidak mampu," jelas Risma saat acara peluncuran bantuan sosial masker dan vitamin.
Tanpa jeda waktu lama, distribusi masker dan vitamin langsung secara simbolis diserahkan di wilayah Banten. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras didampingi Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Salahuddin menyerahkan paket bantuan melalui anggota Komisi VIII DPR RI kepada Karang Taruna Provinsi Banten di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Kementerian Sosial menyiapkan 1.270 paket bantuan untuk setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Selanjutnya, bantuan akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang rentan. Untuk wilayah Banten, bantuan diserahkan kepada masyarakat melalui Karang Taruna, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Dalam hal ini, Kementerian Sosial juga bekerjasama dengan Komisi VIII DPR RI. Dalam penyerahan yang bertempat di UIN Sultan Maulana Hasanuddin, penyerahan diwakili oleh Ketua Tim Kunjungan Provinsi Banten Yandri Susanto.
Selain menyerahkan bantuan sosial, anggota komisi VIII DPR RI juga sekaligus melakukan rapat untuk menyerap aspirasi dan informasi riil di lapangan. Yang akan digunakan untuk meningkatkan kontribusi secara optimal dalam penyelenggaraan pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Dalam kesempatan ini pula, Kementerian Sosial memberikan 5 (lima) buah laptop dari program pemberdayaan sosial bagi mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin yang kurang mampu.
Hadir dalam kegiatan Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Direktur Peringatan Dini BNPB, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten.