Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta terdiri dari pilar-pilar sosial Kota Depok yaitu TKSK, Karang Taruna, dan PSM. Kegiatan diawali dengan Rapid Test terhadap seluruh peserta.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto membuka kegiatan secara resmi melalui video conference. Dalam arahannya, Edi Suharto menyampaikan bahwa pilar-pilar Sosial yang dimiliki oleh Kementerian Sosial merupakan garda terdepan dalam mensukseskan kebijakan dan program yang ada di Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.
"Kita ingin meningkatkan pemahaman kita dan tentu saja realisasi dari nilai-nilai di dalam masyarakat terutama yang terkait dengan restorasi sosial serta meningkatkan nilai-nilai kebangsaan, kepahlawanan, kesetiakawanan, saling gotong royong dapat terus kita kembangkan terutama kaitannya dalam penanganan COVID-19," jelas Edi Suharto.
Tujuan dari diselenggarakannya Restorasi Sosial ini untuk mendorong kerjasama, partisipasi sosial, kepedulian, kewaspadaan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Kita berharap bahwa Pilar-Pilar Sosial yang selama ini telah berjuang, baik dalam pencegahan maupun memberikan edukasi dan sosialisasi terkait COVID-19 dapat terus bekerja dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih, semoga pertemuan ini dapat memberikan makna serta meningkatkan nilai dan pemahaman kita terhadap pentingnya kebersamaan dalam mengatasi pandemi COVID-19," tambah Edi Suharto.
Kegiatan dilanjutkan dengan panel diskusi yang diisi oleh Narasumber M. Alfatih Timur, Co-Founder & CEO Kitabisa.com. Sebagai moderator adalah Kepala Seksi Restorasi Sosial Muhammad Azam.
Tema diskusi tersebut adalah "Menggalang Partisipasi Masyarakat Untuk Mengatasi Pandemi COVID-19" yang intinya menjelaskan tentang pentingnya peran Pilar-Pilar Sosial dalam menumbuhkan kesadaran dan saling membantu dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk yang terdampak COVID-19.
Co-Founder & CEO Kitabisa.com menjelaskan tentang bagaimana banyaknya masyarakat yang sangat peduli akan kondisi orang lain yang membutuhkan. Mereka berbondong-bondong melakukan penggalangan dana untuk masyarakat yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini diharapkan Pilar-Pilar Sosial mampu menggerakan masyakarat di daerahnya untuk lebih giat dalam membantu sesama.
Tulus, Karang Taruna Kec. Pancoran Mas menyampaikan apa yang sudah dilakukan di masyarakat dalam penanganan COVID-19.
"Kami sudah melakukan penyemprotan di berbagai wilayah kecamatan pancoran, bersinergi bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mensosialisasikan pola hidup sehat, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19," ungkap Tulus.
Amirudin, TKSK Kec. Cilodong menyampaikan perlu adanya kolaborasi dalam penanganan COVID-19.
"Kami memberikan arahan dan penjelasan tentang pencegahan COVID-19 kepada masyarakat Kec. Cilodong dan aktif memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19 berupa sembako dan juga kami membagikan masker 3 kali seminggu bekerja sama dengan ibu-ibu PKK, Satgas COVID, dan Pilar Sosial lainnya," pungkas Amirudin.
Rosanah, IPSM Kota Depok Juga menyampaikan aksi sosial yang dilakukan dalam penanganan COVID-19.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial memberikan bantuan sembako dan juga kami pernah mengumpulkan uang secara pribadi dengan teman-teman IPSM Kota Depok lainnya untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19," terang Rosanah.
Turut hadir dalam kegiatan Kasubdit Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kepala Seksi Kesetiakawanan Sosial, Kepala Seksi Restorasi Sosial.