TOLIKARA (2 Februari 2024) – Mengantisipasi terjadinya bencana, Kementerian Sosial memastikan stok logistik di lumbung-lumbung sosial aman dan mencukupi, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Salah satu lumbung sosial yang kembali dipenuhi ketersediaannya adalah di Gereja Gidi Klasis Tolikara Provinsi Papua Pegunungan.
Logistik untuk lumbung sosial tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Lumbung Sosial Gereja GIDI Klasis Wilayah Tolikara A. Agus Kogoya. Penyerahan bantuan ini juga disaksikan oleh Pj. Bupati Tolikara M. Kogoya serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolikara Ibentari Pagawak.
“Mudah-mudahan tidak ada bencana. Tetapi jika terjadi bencana, stok di lumbung sosial bisa segera dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Irvan Ardhilas Pusdalops Tagana Center Kementerian Sosial, Jumat (2/2/2024).
Barang dan bahan logistik yang dikirimkan ke lumbung sosial di Gereja Gidi Klasis antara lain 100 baju anak, 100 baju dewasa, 200 selimut, beras ukuran 50kg sebanyak 1000kg, mie instan 50 dus, serta bahan logistik lainnya.
Barang bantuan ini dibawa dari Jayapura ke Wamena dengan penerbangan komersil yang jadwalnya masih terbilang jarang. Setibanya di Wamena, bantuan logistik diangkut menggunakan mobil double gardan karena kondisi jalannya sangat berat. “Perjalanan dari Wamena ke Tolikara sekitar 7 jam,” kata Irvan.
Gereja Gidi Klasis Tolikara Provinsi Papua Pegunungan dipilih untuk dijadikan tempat lumbung sosial karena lokasinya strategis, berada di tengah kota dan dekat dengan wilayah yang memang rawan bencana setiap tahun. Lokasi lumbung sosial yang dekat dengan wilayah rawan bencana ini akan mempercepat penyaluran bantuan jika terjadi bencana.
Irvan menyebutkan, bencana yang sering terjadi di wilayah Tolikara adalah tanah longsor dan tanah bergerak. Bencana ini terjadi terutama pada musim penghujan, karena topografi wilayah yang berbentuk lereng.
Irvan juga menyampaikan bantuan ini mendapat sambutan baik dari pihak Gereja Gidi Klasis Tolikara Provinsi Papua Pegunungan. “Mereka menitipkan salam untuk Ibu Mensos Risma. Terimakasih atas bantuannya, di tengah-tengah kesulitan mereka bisa mendapat perhatian dari Kemensos,” kata Irvan.