KULON PROGO (8 Mei 2023)  -  Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di Kulon Progo. Penyaluran bantuan merupakan salah satu agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

"Komisi VIII sengaja hadir secara khusus ke Kapanewon Samigaluh. Tentu berharap kita akan melakukan pendekatan dari banyak sisi termasuk dari mitra-mitra Komisi VIII. Bagaimana kita bisa ikut ambil bagian di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati saat memberikan keterangan di hadapan media di Kantor Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Senin (8/5).

Wakil rakyat asal Yogyakarta ini telah melakukan langkah-langkah nyata bersama Kemensos dalam upaya mengatasi masalah sosial di Kulon Progo. Salah satunya adalah dalam penanganan stunting bekerja sama dengan Sentra Antasena di Magelang.
"Bulan lalu kami sudah ke sini. Kami menghadirkan dari Kemensos,  Sentra Antasena sekaligus memberikan bantuan kepada sekitar 300 masyarakat di wilayah Kapanewon Samigaluh," katanya. 

Kemensos melalui Sentra Antasena menggelontorkan bantuan pencegahan stunting berupa penambahan nutrisi kepada 309 anak senilai Rp76,3 juta. Selain itu, para legislator juga menyerahkan dan melihat langsung penyalutan bantuan sosial oleh Kemensos. 

Kemensos Bantu Rp37,3 Miliar

Hadir mewakili Kemensos, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Mira Riyati Kurniasih mengatakan bantuan yang diberikan Kementerian Sosial RI di Kabupaten Kulon Progo disalurkan melalui berbagai program yang ada di Kemensos.

 "Totalnya senilai Rp37,3 milyar. Program tersebut terdiri dari Program Sembako senilai Rp9,3 milyar yang diberikan kepada 46.570, PKH Tahap I senilai Rp27,3 milyar yang diterima oleh 34.213. PKH disalurkan melalui Himbara dan PT Pos," ujarnya. 

Sedangkan untuk bencana alam, Kemensos memberikan bantuan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana sejumlah Rp568,8 juta berupa permakanan,  peralatan evakuasi, sandang, dan perlengkapan keluarga. Sebelumnya Kemensos telah membangun lumbung sosial di Kulon Progo. 

Bantuan lain yang diserahkan adalah ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial). Bantuan ATENSI merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan residensial yang meliputi dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.

Adapun di Kulon Progo, ATENSI diberikan kepada 7 PM (Lansia disabilitas 2, Kelompok Rentan 1, Anak 3, dan Penyandang Disabilitas 1). Bantuan yang diberikan berupa paket nutrisi, perlengkapan tidur, alat bantu (kruk), kewirausahaan, perlengkapan bayi, dan  peralatan sekolah.

Sementara itu, turut hadir dalam Kunker Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka beserta anggota DPR RI lainnya, Penjabat Bupati Kulon Progo beserta unsur Forkopimda Kulon Progo,  Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Salahuddin Yahya, Kepala Sentra Antasena Magelang MK Agung Suhartoyo, dan pejabat dari lembaga mitra Komisi VIII DPR RI lainnya.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI