KABUPATEN LABUHANBATU UTARA (13 Februari 2020) - Kementerian Sosial RI menyerahkan santunan kepada lima ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di kawasan Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara yang terjadi akhir tahun 2019 lalu.


Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang hadir dalam penyerahan santunan tersebut. Dalam sambutannya, ia berharap agar proses pemulihan korban dan lokasi bencana bisa diselesaikan secepatnya.


"Saya bersama teman-teman di DPR RI sangat mengapresiasi langkah cepat Kemensos yang langsung terjun ke lokasi pada masa tanggap darurat. Saya berharap, korban bencana secepatnya bisa kita pulihkan, tentunya, atas kerja sama Kemensos bersama Pemerintah Provinsi Sumut, Dinas Sosial Sumut dan Labura serta instansi terkait lainnya", ujanya.


Pada acara yang digelar di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, turut hadir Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Asep Sasa Purnama, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jon Veri dan Wakil Ketua DPRD Labura, Supriyanto Pasaribu.


Dalam laporannya, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Asep Sasa Purnama, menjelaskan secara detail berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kemensos pasca terjadinya banjir bandang di Labura.


"Kami informasikan bahwa sebelumnya kami telah mengerahkan 31 orang tim Tagana, satu hari setelah banjir bandang, untuk menyediakan layanan dapur umum selama 14 hari, sekaligus menurunkan bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp. 86 juta yang kami serahkan langsung ke Dinas Sosial Labuhanbatu Utara", terang Asep.


Lalu, lanjutnya, Kemensos juga menyalurkan santunan duka kepada lima ahli waris korban bencana yang meninggal dunia masing-masing sebesar Rp. 15 juta sehingga total santunan yang disalurkan senilai Rp. 75 juta.


Selain itu, Kemensos juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada para korban terdampak banjir bandang sekaligus menggelar doa bersama.


“Kami juga menyalurkan paket sembako kepada 30 kepala keluarga korban terdampak bencana banjir bandang senilai Rp. 3 juta sehingga total bantuan yang telah diserahkan senilai kurang lebih Rp. 164 juta", ungkapnya. 


Asep menyebut bantuan logistik yang telah diserahkan untuk kebutuhan tanggap darurat bencana diantaranya yaitu mie instant, lauk pauk, foodware, peralatan dapur keluarga, kasur, makanan anak, sandang, tenda gulung, family kit, kids ware, dan beberapa makanan siap saji.


Seperti diinformasikan, bencana banjir bandang melanda kawasan Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada Minggu (29/12/2019) dini hari. Akibat banjir bandang tersebut, sebanyak 39 rumah warga rusak, serta lima orang dinyatakan meninggal dunia.