PALU (7 September 2022) - Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyempatkan waktu berkunjung ke Sentra Nipotowe di Palu setelah meninjau beberapa lokasi banjir di Kabupaten Sigi dan Kota Palu. Bantuan dari Kementerian Sosial RI diserahkan langsung oleh Mensos Risma kepada korban banjir dengan total nilai bantuan sebesar Rp.878.000.000 (Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta) pada Rabu pagi, (07/09/2022).
Sekitar pukul 10.00 WITA, setelah selasai memberikan bantuan kepada korban banjir, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama Matindas J. Rumambi, Anggota DPR RI Komisi VIII dan rombongan menuju ke Sentra Nipotowe di Palu, dalam rangka monitoring beberapa kegiatan respon kasus dan kegiatan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Nipotowe di Palu, sekaligus makan siang bersama di Cafe Inklusi Nipotowe.
Setiba di Sentra Nipotowe, Risma memberi apresiasi kerajinan hasil karya penerima manfaat yang terpajang di Galeri Sentra Kreasi Atensi (SKA) Nipotowe, terutama hasil kerajinan ecoprint dan daur ulang kertas. Risma juga berkesempatan meninjau langsung proses pembuatan kerajinan dan berinteraksi dengan penerima manfaat hingga rela duduk di lantai.
"Ayo...coba kalau buat, disusun, jangan asal di taruh, supaya hasilnya bagus, supaya hasilnya indah" ucap Risma sambil duduk dilantai, menyempatkan waktu mengajarkan bagaimana menata daun di atas kain yang akan dibuat batik ecoprint kepada penerima manfaat tuna rungu agar dapat menghasilkan motif yang indah.
Kehadiran Mensos Risma di Sentra Nipotowe di Palu disambut antusias oleh penerima manfaat, salah satunya Defriansyah, penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Defriansyah melukis gambar Risma di atas canvas dan memberanikan diri menyerahkannya langsung. Tak disangka, hasil karya tersebut diterima baik oleh Risma dan mengucapkan terimakasih melalui bahasa isyarat, yang membuat Defriansyah senang dan bersemangat.
Beberapa hasil kerajinan yang terpajang di Galeri Sentra Kreasi Atensi Nipotowe juga turut diboyong Risma ke Jakarta. Sentra Kreasi Atensi (SKA) Nipotowe merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional penerima manfaat yang berasal dari penyandang disabilitas, ABH (anak berhadapan dengan hukum) dan AMPK (Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus), lansia terlantar, dan fakir miskin serta pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial lainnya di Sentra Nipotowe di Palu.
Pada kesempatan itu, turut hadir Robben Rico selaku Plt. Dirketur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Iyan Kusmadiana selaku Direktur PSKBA, Sitti Hasbiah N.Zaenong selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Nursyamsu selaku kepala Sentra Nipotowe dan beberapa pejabat daerah dari kabupaten Sigi dan Kota Palu.