CIMAHI (23 Oktober 2019) - Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) “Abiyoso” Cimahi melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Standarisasi Hasil Produksi yang dipimpin langsung oleh Kepala BLBI "Abiyoso", Isep Sepriyan bertempat di Aula Balai.

Kegiatan FGD ini menghadirkan tiga Narasumber yakni Didi Tarsidi (Dosen Luar Biasa Program Pendidikan Khusus Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung), Sakroni (Poltekesos) dan Yakobus Tri Bagio, M.Pd (Pengajar SLBN A Kota Bandung) serta Tim Penyusun Standarisasi Hasil Produksi.

Isep Sepriyan berharap bahwa narasumber dapat menyempurnakan draf standarisasi ini paralel dengan adanya perubahan nomenklatur dari Balai Penerbitan Braille menjadi Balai Literasi Braille. Hal ini sesuai dengan Permensos Nomor 18 Tahun 2018 bahwa BLBI "Abiyoso" memiliki peranan sebagai pengelola, sistem rujukan dan laboratorium literasi braille serta Progres 5.0 New Platform Direktorat Rehabilitasi Sosial sebagai pelayanan rehabilitasi sosial lanjutan bagi penyandang disabilitas 

Dalam sesi pertama FGD, moderator diskusi memfasilitasi kesempatan kepada para narasumber agar secara bergantian menyampaikan pandangan, tanggapan dan saran terhadap draf standarisasi yang telah diajukan oleh Tim Penyusun. Sementara dalam sesi kedua dilanjutkan dengan diskusi untuk memperoleh kesepakatan dan penetapan untuk perbaikan redaksional dan substansi Draf Standarisasi Hasil Produksi BLBI "Abiyoso" Cimahi.