JAKARTA (3 November 2020) - Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) telah memasuki tahapan ketiga. Tahapan ketiga ini berupa pelaksanaan Presentasi Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dilaksanakan oleh 13 satker yang telah lolos ke tahap ini, yaitu yaitu BRSEWTS "Mulya Jaya" Jakarta, BRSAMPK "Paramita" Mataram, BRSAMPK "Handayani" Jakarta, BRSPDM "Budhi Luhur" Banjarbaru, BRSPDM "Dharma Guna" Bengkulu, BRSEGP "Pangudi Luhur" Bekasi, BRSKPN "Satria" Baturraden, BRSPDN "Tan Miyat" Bekasi, BRSAMPK "Toddopuli" Makassar, BRSPDM "Margo Laras" Pati, BRSPDM "Phala Martha" Sukabumi, LRSODH "Kahuripan" Sukabumi dan Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin.


Pelaksanaan Presentasi tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih berlangsungnya pandemic COVID-19. Jika biasanya tim evaluator dari KemanpanRB melihat presentasi dan berkunjung langsung ke satker-satker yang diajukan, tahun ini presentasi dilaksanakan secara daring melalui video conference. Dari tiga belas satker yang lolos, diadakan tiga sesi video conference untuk mengakomodir presentasi.


Masing-masing satker diberikan waktu presentasi selama 15 s.d. 20 menit, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 45 menit. Kepala masing-masing satker berperan besar dalam mempresentasikan satkernya. Setiap sesi dihadiri oleh dua orang tim Evaluator Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, 1 perwakilan Tim Penilai Internal (Inspektorat Jenderal) dan perwakilan dari satker.


Paparan yang dipresentasikan harus mencakup beberapa hal, antara lain Progress Reform Pembangunan ZI, identifikasi dan mitigasi risiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan, inovasi pelayanan dan penguatan integritas untuk mencegah Korupsi Kolusi dan Nepotisme, pelaksanaan pada enam area pembangunan. Selain hal-hal tersebut, satker juga harus mempersiapkan profil dan video Pembangunan ZI/video tour office yang sudah diunggah di kanal Youtube. Tautan dari video dan segala bukti dukung dari satker juga harus disertakan di dalam paparan.


Tim evaluator Pembangunan ZI mengapresiasi segala upaya yang ditempuh Kementerian Sosial dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Dalam presentasi ini, tim evaluator juga memuji website yang dikelola oleh BRSAMPK Handayani Jakarta. Website ini dapat dijadikan dijadikan percontohan bagi satuan kerja lain dalam pemberian informasi pelayanan publik.  


Sementara itu, Yusup Ari, perwakilan Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal juga turut memberikan apresiasi kepada satker yang telah berupaya hingga tahap ini. Tim Penilai Internal berharap semoga satker-satker yang telah berhasil lolos ke tahap ketiga ini bisa berhasil mendapat predikat WBK. Selanjutnya, Tim Penilai Internal menilai bahwa intensitas pertemuan perlu ditingkatkan agar proses pembangunan ZI selanjutnya lebih sistematis dan terukur.