Wamensos Minta Anak YAPI Semangat Belajar

Wamensos Minta Anak YAPI Semangat Belajar
Penulis :
Rizka
Penerjemah :
Laili Hariroh
Editor :
David

JAKARTA (1 November 2024) - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengunjungi rumah salah satu anak penerima bantuan program YAPI (Yatim/Piatu/Yatim Piatu), Sahrul Hasibuan (16), di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jum’at (1/11/2024). Kunjungan Wamensos untuk memberikan dukungan moral dan motivasi kepada Sahrul untuk terus belajar dan berprestasi di sekolah, serta mendorong keluarga untuk tetap optimis meskipun menghadapi berbagai tantangan.

“Kamu semangat terus ya,” kata Wamensos sembari menjabat tangan Sahrul.

Sahrul menerima bantuan YAPI sejak tahun 2022 karena masuk dalam kriteria penerima YAPI. YAPI adalah program yang memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan anak berupa uang tunai senilai Rp200.000 per bulan. Bantuan ini diberikan kepada anak yang salah satu atau kedua orang tuanya meninggal. Sahrul kehilangan ibu kandungnya akibat Covid-19 pada tahun 2021.

Sejak ibunya meninggal, Sahrul dirawat oleh ayahnya Samsir Hasibuan (61) dan tiga kakaknya. Saat ini duduk di kelas X di SMK Rahayu Mulyo. Sahrul mengungkapkan cita-citanya untuk bekerja di bengkel setelah lulus dari sekolah kejuruan dengan jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Ia berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat di sekolah untuk memasuki dunia kerja.

"Alhamdulillah, bantuan ini lumayan membantu meringankan biaya sekolah," ujar Samsir. Ia menambahkan bahwa biaya SPP di sekolah swasta tersebut sebesar Rp 300.000 per bulan, dan uang yang diterima dari bantuan YAPI cukup mampu meringankan beban Samsir. 

Samsir juga berbagi bahwa saat ini ia bekerja sebagai supir, namun sudah 2-3 bulan terakhir ini tidak mendapatkan panggilan kerja. Sebelumnya, ia bekerja di Karawang dan biasanya mendapatkan penghasilan yang bervariasi setiap bulan.

Keluarga ini tinggal di rumah kakek Sahrul atau mertua Samsir dan ditinggali oleh beberapa anggota, termasuk ayah Samsir dan kakak-kakaknya yang sudah bekerja. Meski banyak tantangan yang dihadapi, Samsir dan Sahrul tetap optimis dan berterima kasih atas bantuan yang diterima.

Bagikan :