Kemensos Bersama Komisi VIII DPR RI Salurkan Bantuan Rp3,3 Miliar di NTB

Kemensos Bersama Komisi VIII DPR RI Salurkan Bantuan Rp3,3 Miliar di NTB
Penulis :
David Myoga
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

KOTA MATARAM (17 Desember 2021) – Kementerian Sosial RI bersama Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi korban bencana dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Masa Sidang II tahun 2020-2021 

Hadir pada kunjungan kerja yakni Ketua Komisi VIII Yandri Susanto dan Wakil Ketua Diah Pitaloka beserta anggota Selly Andirany Gantina, Ina Ammania, H Rachmat Hidayat, Muhammad Ali Ridha, Mohammad Saleh, MF Nurhuda Y, H Nanang Samodra.

Bantuan sosial senilai Rp 263.575.000 tersebut, berupa beras reguler sebanyak 25.000 kg yang diserahkan langsung di Universitas Islam Al-Azhar Jalan Unizar No 20, Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB, Jumat (17/12).

Bantuan Atensi Kemensos diserahkan melalui Balai Paramita Mataram meliputi: Pertama, bantuan kewirausahaan bagi 46 orang Rp 140.393.000; Bantuan aksesibilitas bagi 7 orang Rp 27.000.000; Kebutuhan dasar bagi 1.358 Rp 3. 183.988.000, sehingga total Rp 3.351.381.000.

Kedua, bantuan kebutuhan dasar bagi Natanael Lele anak yang memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp 2.165.000. Ketiga, bantuan Kebutuhan Dasar bagi Ameylan Verina Tabun anak yang memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp 1.660.000. Keempat,  bantuan Kebutuhan Dasar kepada Ana Mustakila anak yang memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp 3.855.000.

Kelima, bantuan kebutuhan dasar bagi Maulidia Apriani yang memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp 2.735.000. Keenam, bantuan Kebutuhan Dasar bagi Sri Noviana yang memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp 2.310.000. Ketujuh, bantuan Kebutuhan Dasar bagi Muammad Rofif Zayyan yang memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp 2.310.000. 

Kedelapan, tongkat penuntun adaptif untuk Sapoan penyandang disabilitas Rp 3.000.000. Kesembilan, tongkat penuntun adaptif bagi Ropiah penyandang disabilitas Rp 3.000.000. Kesepuluh, bantuan kewirausahaan kepada Sahrul Haromi Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rp 3.794.300. Kesebelas, bantuan kewirausahaan kepada Samsul Hadi eks PMI Rp 3.322.400. 

Mewakili Kementerian Sosial RI, Kepala Balai Paramita Mataram I Ketut Supena mengapresiasi kunjungan spesifik Komisi VIII dan menyalurkan bantuan Atensi bagi anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Bantuan Atensi diberikan pada perwakilan  dari anak-anak LKS dan PMI sebanyak 
1.413 se-NTB yang disaksikan oleh Ketua, Wakil Ketua dan anggota Komisi VIII DPR RI,” ungkap I Ketut Supena.

Pada kesempatan tersebut, Sahrul Haromi eks PMI yang juga penerima bantuan kewirausahaan mengaku senang dan merasa terbantu untuk ekonomi keluarga.

"Terima kasih Kemensos dan Komisi VIII DPR dengan bantuan ini saya berharap bisa membantu untuk keberlangsungan hidup ke depannya, " ujar Sahroni.
Bagikan :