Sengkarut Manajemen Bansos Lotim, Aktivis Cari Perhatian Mensos

Sengkarut Manajemen Bansos Lotim, Aktivis Cari Perhatian Mensos
Penulis :
Alek Triyono (OHH Ditjen Linjamsos)
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

LOMBOK TIMUR (14 Oktober 2021) - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/10). Kunjungan kali ini sempat diwarnai dialog dengan mahasiswa. 

Dalam kunjungan kali ini, Risma berencana mengecek data penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Lombok Timur. 

Saat rombongan Risma tiba di lokasi, seorang yang mengaku sebagai aktivis dan mahasiswa, yang diketahui bernama Rohman Rofiki dari Universitas Gunung Rinjani, tiba-tiba datang menyampaikan aspirasi. Salah satunya, ia menduga, sengkarut manajemen bansos di Lombok Timur disebabkan birokrasi ikut bermain. 

Hari ini (14/10), melalui channel YouTube FMI TV CHANNEL, ia mengunggah pernyataan terkait aksinya saat kunjungan Mensos Risma ke Lombok Timur. 

Ia mengungkapkan bahwa ia berusaha menarik perhatian Mensos agar bisa menemuinya sehingga ia bisa menyampaikan aspirasi. 

"Saya sangat mengapresiasi kedatangan Ibu Risma ke Lombok Timur untuk menyelesaikan masalah. Oleh sebab itu, saya melakukan penerobosan untuk bisa berdialog dengan Ibu Risma," katanya.

Rohman meyakini hanya Mensos Risma yang dipercaya bisa menyelesaikan masalah, "Karena hanyalah ibu yang saya percaya bisa menyelesaikan sengkarut bantuan sosial di Lombok Timur," lanjutnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa aksinya sebagai ungkapan rasa ketidakpercayaan terhadap pemegang kebijakan.

"Kami sudah tidak percaya dengan pemegang kebijakan bantuan sosial yang ada di Lombok Timur," tambahnya. 

Saat menyampaikan aspirasi, Mensos meminta Rohman untuk menyiapkan data-data yang dimaksud, "Kamu ada datanya? Saya tunggu!” ujarnya. 

Risma juga menyampaikan niat baiknya melakukan kunjungan kerja ke Lombok Timur. 

“Pertama, kalau saya engga niat baik, ngapain saya jauh-jauh ke sini? Kedua, saya engga tahu supplier atau tidak. Yang ketiga, kalau Anda mau perjuangkan, silakan, datanya saya terima,” tegasnya. 

Rohman juga menunjukkan sebendel data yang sudah dikemas dalam amplop untuk disampaikan kepada Mensos. 

"Saya tidak mau data ini jatuh ke tangan orang lain. Saya harap ibu sendiri yang langsung mengambil data ini atau saya sendiri yang akan datang langsung ke istana membawa data," katanya sambil menunjukkan berkas.
Bagikan :