KOTA SUKABUMI (11 Juni 2024) – Kementerian Sosial memberikan berbagai bantuan untuk keluarga Yadi (58) yang tinggal bersama ibunya yang sudah sepuh, Onih (90), di Jalan Tipar, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Keduanya menempati rumah yang hampir ambruk dan nyaris tanpa atap karena rumah yang ditempati sejak 1980 atau 44 tahun lalu itu, tidak pernah diperbaiki akibat ketiadaan biaya.

Yadi sehari-hari merawat ibunya yang sudah sepuh dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Yadi juga tidak bekerja karena mata bagian kanannya tidak bisa melihat sama sekali, sedangkan mata sebelah kiri pandangannya silau jika terkena cahaya. Yadi hanya bisa melihat ketika tidak ada cahaya atau remang-remang.

Kementerian Sosial melalui Sentra Phalamarta Sukabumi sudah terjun ke lokasi dan mengajak Yadi untuk pengobatan mata dan operasi katarak. Yadi menolak menjalani operasi katarak karena dirinya mempunyai penyakit lain pada mata serta hipertensi,  yang menurut dokter RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi, jika tetap diambil tindakan operasi katarak maka beresiko kebutaan. Karena itu Yadi hanya mendapatkan kacamata untuk membantu penglihatannya.

Sentra Phalamarta juga mengajak Yadi dan ibunya, Onih, untuk tinggal  dan dirawat di Sentra Phalamarta Sukabumi. Meski demikian, keduanya menolak karena ingin tetap tinggal dan menjaga rumahnya. Karena itu, Sentra Phalamarta berencana untuk memperbaiki rumah tersebut yang dijadwalkan dimulai pada awal pekan depan atau pertengahan Juni 2024. Untuk sementara ini petugas Sentra Phalamarta dibantu Tagana sudah membersihkan rumah dan membuang barang-barang yang tidak dibutuhkan, serta memberikan bantuan terpal untuk menutup atap yang bocor. "Perbaikan rumah direncanakan dilakukan minggu depan, untuk sementara kami bersama teman teman Tagana membersihkan rumah dan memberikan tenda untuk menutup atap yang bocor," sebut Risna Ristiana, Pekerja Sosial Ahli Pertama Sentra Phalamarta.

Selain itu Sentra Phalamarta juga sudah memberikan berbagai bantuan seperti bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, sarden, nutrisi, dan telur. Sentra Phalamarta juga memberikan bantuan sandang berupa pakaian, kasur, selimut, sprei dan bantal. Untuk memudahkan Ny. Onih beraktivitas, Kemensos juga sudah memberikan bantuan kursi roda. Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan bantuan perabotan rumah berupa alat memasak, alat makan, lemari dan karpet. Kemensos juga sudah memberikan bantuan kewirausahaan bagi Yadi. Untuk aspek kesehatan, Kemensos sudah memberikan layanan kesehatan dasar berupa pengecekan tekanan darah, gula darah sesaat dan kolesterol bagi Yadi dan ibunya. 

Lurah Tipar, Cecep Kuswandi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang sudah memberikan bantuan kepada Yadi dan Onih. “Pemberian bantuan sangat cepat. Warga kami cepat mendapat pertolongan. Terima kasih Kemensos,” kata Cecep Kuswandi seraya menyatakan warganya siap membantu dan bergotong royong jika perbaikan rumah oleh Kemensos akan dimulai.