Daerah-daerah di pesisir selatan Pulau Jawa mendapat atensi khusus dari para stakeholder kebencanaan. Untuk itu, demi meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di pesisir selatan Pulau Jawa, Kementerian Sosial RI akan segera membentuk Kawasan Siaga Bencana. Program ini merupakan bentuk pengembangan dari Kampung Siaga Bencana yang telah lama dibentuk sebelumnya.
Pencanangan pertama kali ini akan dilakukan di tiga kabupaten yakni Kebumen, Cilacap, dan Pangandaran. Sebelum dilakukan pencanangan yang rencananya serempak dilakukan pada 20 November mendatang, Kemensos terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan juga para stakeholder terkait.
"Karena banyak daerah-daerah yang mempunyai potensi dan ancaman bencana yang masif dan luas sehingga perlu dikembangkan kesiapsiagaan dan mitigasi masyarakat yang lebih luas", ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial, Rachmat Koesnadi yang memimpin rapat koordinasi pada Jumat (15/11) malam di Cilacap.
Pembentukan Kawasan Siaga Bencana ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah daerah setempat. Baik Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman dan Plt. Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Yusadar Armunanto yang hadir dalam rakor tersebut sama-sama memberikan dukungan terhadap program ini.