Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp878 juta pasca diterjang banjir pada Selasa (6/9). Bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau lokasi terdampak banjir, hari ini (7/9). Sejak bencana banjir dilaporkan terjadi, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik darurat untuk kebutuhan dasar warga terdampak yang didorong dari Gudang Sentra Nipotowe di Palu ke Dinas Sosial Kabupaten Sigi.
Bantuan tersebut meliputi Makanan Siap Saji 1.000 paket, Makanan Anak 504 paket, Lauk Pauk Siap Saji 300 Paket , Selimut 200 lembar, Matras 200 lembar, Kasur 200 lembar, Sandang Dewasa 25 paket, Sandang Bayi 100 paket, Pampers 200 paket, dan Pembalut 100 paket.
Merespon bencana banjir dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar warga, Mensos juga menyiapkan enam lumbung sosial di Kabupaten Sigi. Keenam lumbung sosial tersebut, dikatakan Risma, akan diisi kebutuhan buffer stock dan disebar ke beberapa titik sehingga memungkinkan warga untuk bertahan dengan logistik yang ada, meski jalan terputus.
Pasca banjir menerjang Kabupaten Sigi, Mensos menganggap perlu adanya penanganan khusus terhadap pengelolaan air sungai dari hulu ke hilir. Pihaknya telah berkoordinasi untuk pengerjaan tanggul dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang juga tengah berada di lokasi yang sama guna memetakan dampak kerusakan akibat banjir.
Seperti diketahui, banjir menerjang Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, pada Selasa (6/9) sekitar pukul 04.00 WITA akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga tanggul tidak mampu menampung debit air sungai dan merendam pemukiman warga. Hempasan air dari hulu ke hilir tersebut, setidaknya, menyebabkan 182 KK/662 jiwa terpaksa mengungsi lantaran 2 rumah warga di bantaran sungai hanyut, puluhan rumah lainnya terendam air setinggi lutut orang dewasa, serta sebuah jembatan ambrol.
Mensos Risma Tinjau Banjir Sigi | 7 September 2022
08/09/2022