Menteri Sosial bersama Anggota DPR RI Anisah Syakur memberikan santunan kepada 16 ahli waris dimana masing-masing menerima santunan senilai Rp15 juta. Adapun keluarga korban yang hadir berasal dari Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Probolinggo, dan Jember. Turut hadir tiga orang luka berat yang menerima santunan senilai Rp5 juta, dan empat orang korban luka ringan yang mendapatkan santuan sebesar Rp2,5 juta.
Anisah Syakur mengatakan Komisi VIII DPR RI selalu memberi dukungan penuh pada program-program dari Kementerian Sosial, termasuk santunan ini. "Tentu ini juga bagian dari pada tugas-tugas kami juga di DPR RI, untuk selalu mendorong Kementerian Sosial melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi yang sudah disampaikan atau yang sudah ditetapkan," katanya. Politikus asal Pasuruan ini juga mengungkapkan belasungkawa atas berpulangnya korban tragedi Kanjuruhan dan berharap agar yang menderita luka-luka bisa segera sembuh. Sementara itu, selesai giatnya di Pasuruan, Mensos bertolak ke Kantor Kecamatan Ngusikan Jombang untuk bertemu keluarga korban.
Di Jombang, Mensos kembali menekankan bahwa pemberian santunan merupakan bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Sosial, bukan sebagai bentuk pengganti rasa kehilangan keluarga. "Jadi santunan ini bukan sebagai pengganti putra putri panjenengan, karena kami tidak mungkin bisa mengganti," ucap Risma.
Dalam keterangannya di hadapan pers, Risma mengatakan Kemensos telah menuntaskan pemberian santunan kepada ahli waris korban yang meninggal, sedangkan untuk korban luka-luka masih dilakukan pendataan.
Selain santunan, Kemensos juga memberikan dukungan psikososial dengan
menghadirkan psikolog untuk memulihkan kondisi psikologis keluarga
korban.
Adapun dalam kegiatan di Pasuruan, turut hadir Sekretaris Daerah Kota
Pasuruan Yuda Tri Widya, Kepala Dinas Sosial Suwito Adi, Kepala Dinas
Kesehatan Anilatifa, Camat Purwosari Sugeng Hariyadi, Kapolsek
Purwosari, dan Danramil. Di Jombang, hadir Sekretaris Daerah Jombang
Agus Purnomo, Kepala Dinas pendidikan Jombang Senen, dan Kapolsek
Ngusikan.