JAYAPURA (27 Agustus 2024) - Menteri Sosial Tri Rismaharini membangun 72 unit rumah layak huni untuk para penyintas gempa Jayapura Papua. Selain memberikan rumah, Mensos Risma juga akan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi berupa ternak ayam, ternak babi, budi daya ikan, serta pertanian. "Ada 72 rumah korban bencana yang kemudian kita relokasi karena tidak mungkin membangun di tempat sebelumnya, " jelas Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa yang mendapat tugas khusus dari Mensos Tri Rismaharini, Senin (26/8).
Sebanyak 72 unit rumah telah dibangun di atas lahan dengan total luas 26.091 m2. Dalam area seluas itu juga akan dibangun berbagai fasilitas peternakan, perikanan, dan pertanian untuk mendukung aktivitas perekonomian maupun untuk dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, komplek perumahan tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan air bersih dan air layak minum bertenaga surya.
Sebelumnya, Kemensos telah menggandeng berbagai perguruan tinggi dalam mengembangkan terobosan pemberian bantuan yang lebih mutakhir. Melalui kepemimpinan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kemensos banyak menjalin kerja sama dengan civitas academica guna menghadirkan teknologi canggih yang berkontribusi efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya bantuan yang diberikan di Jayapura yang pada kesempatan ini bekerja sama dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya dan Universitas Indonesia dalam membangun solar panel untuk kebutuhan listrik dan pengolah air bersih serta air siap minum berteknologi reverse osmosis tenaga surya.
Selain itu, Mensos Risma bekerja sama dengan Keuskupan Jayapura dalam pendataan serta proses pembangunan rumah tersebut. Peran keuskupan juga mencakup pengawasan dan pendampingan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh penerima bantuan rumah. "Kami dari keuskupan bertugas mendampingi mereka," ucap Hilarius Warsito, Ketua Komisi Perumahan dan Pertanahan Keuskupan Jayapura.
"Awalnya saat terjadi bencana, mereka itu mengungsi di rumah Uskup," sambung Warsito seraya mengatakan Pak Uskup kemudian menceritakan hal itu kepada Mensos Risma. Oleh Mensos Risma langsung ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan rumah kepada korban bencana tersebut. "Saya berterima kasih, Bu Risma hatinya sangat dekat dengan kami," pungkas Warsito.
Rumah yang dibangun Kemensos tersebut berukuran 6 x 6 meter, memiliki ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur. Atap terbuat dari metal, berdinding tembok dan berlantai keramik. Material bangunan yang digunakan berupa bahan berkualitas terdiri dari baja ulir dan pondasi batu kali yang membuatnya lebih kokoh dari bangunan rumah konvensional lainnya. Dibutuhkan lima bulan untuk membangun 72 rumah tersebut. Lokasi bantuan rumah berada di Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.