Berkat Arahan Ibu Risma, Kemensos Raih Penghargaan BKN Award 2021

Berkat Arahan Ibu Risma, Kemensos Raih Penghargaan BKN Award 2021
Penulis :
Hamdan
Penerjemah :
Nia Annisa

JAKARTA (4 Juli 2021) Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan penghargaan ‘BKN Award 2021’ dengan peringkat ketiga kepada Kementerian Sosial.

Program tahunan BKN untuk mengapresiasi bagi Kementerian/Lembaga (K/L) yang berhasil melaksanakan layanan kepegawaian dengan prima yang berdampak terhadap kinerja positif para ASN dan instansi.

Perhelatan BKN Award 2021 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan diikuti oleh seluruh K/L secara daring maupun luring, serta diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional BKN di Bali belum lama ini.

Kementerian Sosial (Kemensos) meraih peringkat ketiga (Kementerian Tipe B) untuk kategori Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT).

SAPK merupakan layanan administrasi kepegawaian yang berbasis aplikasi dan CAT adalah sistem aplikasi untuk seleksi bagi calon Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penghargaan yang diraih Kemensos tidak terlepas dari arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang selalu mengawal pentingnya data valid dan keterlibatan seluruh pegawai terkait pentingnya data masing-masing untuk meningkatkan etos kerja.

“Kepada seluruh K/L agar siap dan sigap menghadapi tantangan global, terutama di masa pandemi Covid-19 yang terus mengalami kenaikan kasus,” harap Wapres.

Pada situasi pandemi saat ini, dituntut adanya perubahan pola kerja ASN untuk menciptakan tata kelola birokrasi yang tangguh, lincah serta adaptif.

“Persaingan di era digital menuntut terwujudnya pengelolaan dan pengembangan manajemen ASN yang profesional serta mampu berdaya saing global,” katanya.

Terdapat empat manfaat dari aplikasi my SAPK, yaitu: Pertama, mewujudkan Satu Data ASN sebagai bagian dari Satu Data Indonesia. Biro Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Kemensos menyosialisasikan pada seluruh ASN Kemensos memperbarui data, sehingga bisa diproses rekonsiliasi dengan data dalam SAPK.

Kedua, mensosialisasikan jargon "Dataku, Tanggung Jawabku" sebagai bentuk tanggung jawab pribadi untuk memperbarui datanya. 

Ketiga, mengikuti proses integrasi SAPK dengan aplikasi e-formasi ASN.

Keempat, layanan administrasi  kepegawaian ASN berupa kenaikan pangkat, cuti, pensiun dan lainnya.

Sedangkan, ada dua manfaat CAT untuk proses seleksi bagi CASN: Pertama, pernah meraih penghargaan dari BKN atas keberhasilanm menyeleksi CPNS tahun 2014 menggunakan metode  CAT dan terus digunakan hingga saat ini dengan bermitra dengan BKN.

Kedua, mempercayakan kepada BKN terkait lokasi ujian CAT baik seleksih kompetensi dasar maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang sebarannya di seluruh wilayah Indonesia.

Penyerahan penghargaan BKN Award 2021 untuk Kemensos rencananya akan diserahkan di kantor pusat BKN Jakarta. 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI

Bagikan :