Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
BOGOR (4 Desember 2021) - Kementerian Sosial terus mengampanyekan upaya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021 hari ke-4. Acara ini digelar di Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Ciungwanara Bogor.
Dalam perayaan HDI 2021 di SKA Ciungwanara Bogor, dilakukan beberapa kegiatan seperti perekaman E-KTP, Vaksinasi Covid-19, donor darah, penyerahan bantuan ATENSI bagi penyandang disabilitas dan penerima manfaat lainnya serta touring Balai Besar Inten Soeweno dan Balai Ciungwanara Bogor.
Sebanyak 65 Penerima manfaat melakukan perekaman e-KTP, 50 penerima manfaat melakukan Vaksinasi Covid-19 dan 52 penerima manfaat melakukan donor darah.
"Ini acara edukasi, rekreasi dan wisata bagi teman-teman penyandang disabilitas. Kita juga adakan perekaman data kependudukan bagi disabilitas. Tak jarang mereka kesulitan mendapatkan NIK. Ini kerjasama dengan Disdukcapil, kita pastikan disabilitas punya hak yang sama untuk data kependudukan," Ungkap Harry Hikmat, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Harry menyampaikan bahwa kegiatan donor darah juga dilakukan karena disabilitas juga ingin berbagi, mendonorkan darahnya untuk saudara-saudaranya yang membutuhkan.
Selama perayaan HDI 2021, Total bantuan ATENSI yang diberikan sebanyak Rp. 9.761.871.864. Bantuan ini diberikan saat pembukaan rangkaian acara HDI 2021 di Gedung Aneka Bhakti tanggal 1 Desember 2021 sebesar Rp. 4.508.071.320 dan saat perayaan HDI 2021 di Balai Ciungwanara Bogor tanggal 4 Desember 2021 sebesar Rp. 5.253.800.544.
Bantuan ATENSI ini diberikan kepada total 4.057 penerima manfaat yang merupakan penyandang disabilitas, anak yatim, piatu dan yatim piatu serta lanjut usia. Mereka tersebar di beberapa wilayah di Sumatera, Jawa dan Bali.
Bantuan ini terdiri dari bantuan aksesibilitas seperti kursi roda elektrik, kursi roda multiguna bagi cerebral palsy, motor roda tiga niaga, kruk, walker, tongkat adaptif hingga kaki palsu.
Terdapat juga bantuan kewirausahaan untuk usaha warung klontong, jahit, ternak, bengkel otomotif, percetakan hingga usaha laundry. Tidak ketinggalan juga bantuan kebutuhan dasar bagi penerima manfaat.
"Di HDI 2021 ini kita melihat banyak sekali potensi teman-teman disabilitas. Bisa di bidang olahraga, keterampilan. Bahkan Kemensos memproduksi motor roda tiga yang disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas pun yang merakit ya penyandang disabilitas juga. Jadi tugas kita yaitu saling menguatkan, membantu memberikan jalan kepada penyandang disabilitas," tutur Diah Pitaloka, Anggota Komisi VIII DPR RI kepada awak media.
Hal senada disampaikan Dante Rigmalia, Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) bahwa semua pihak perlu memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas sehingga semua punya peluang untuk berkembang.
Berbagai bantuan ini dikelola oleh Balai-balai Rehabilitasi Sosial yaitu Balai Besar Inten Soeweno, Balai Besar Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Balai Tan Miyat Bekasi, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Galih Pakuan Bogor, Balai Ciungwanara Bogor, Balai Phala Martha Sukabumi, Balai Melati Jakarta, Balai Panasea Jakarta, Balai Antasena Magelang, Balai Satria Baturraden, Balai Margo Laras Pati, Balai Wyata Guna Bandung, Balai Literasi Braille Abiyoso Bandung.
Dalam peringatan HDI 2021 ini juga dihadiri anggota Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND). Para anggota Komisioner KND ini baru saja dilantik oleh Presiden RI pada 1 Desember 2021 untuk menjalankan tugas pemantauan, evaluasi, advokasi pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, dan undangan lainnya.
Bagikan :