PKH Tahap Dua Awal April, Sebanyak 50.499 KPM di Jepara Cairkan Bansos

PKH Tahap Dua Awal April, Sebanyak 50.499 KPM di Jepara Cairkan Bansos
Penulis :
Biro Humas

JAKARTA (30 APRIL 2021) – Kementerian Sosial RI pada awal April 2021 mencairkan bantuan sosial tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 6,53 triliun untuk 9.074.584 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. 

Skema penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH dilakukan  sebanyak empat kali dalam setahun, mulai Januari, April, Juli dan Oktober. Untuk pencairan bantuan oleh KPM bisa dilakukan usai ada saldo masuk ke rekening KPM.  

Bansos PKH tahap dua pada 2021 telah cair dan sebanyak 50.499 KPM di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah merasakan sekali manfaatnya. 

“Bantuan yang cair tahap ini di seluruh Jepara Rp 34,25 miliar sebanyak 50.499 KPM yang tersebar di 16 kecamatan, 184 desa serta 11 kelurahan,” ungkap Koordinator PKH Kabupaten Jepara, Purwanto, Kamis (29/3/2021).

Laporan progres, kata Purwanto, penyaluran bantuan di lapangan per 29 April 2021, 90% KPM sudah mencairkan bantuan dan sudah terlaporkan dalam sistem internal PKH Jepara, sisanya 10% mencairkan tetapi belum selesai pelaporannya.

Sementara itu, di Kabupaten Jepara untuk proses pencairan tahap 2 pada 2021 telah dilakukan serentak mulai pekan pertama April. 

Salah satu tujuan PKH untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan. Cairnya bantuan PKH diharapkan bisa  meringankan pengeluaran sekaligus meningkatkan daya beli khususnya KPM-PKH. 

Pencairan bertepatan dengan Ramadan, dimana tren kebutuhan dan tingkat konsumsi masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. 

Secara langsung, manfaat PKH dirasakan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari oleh KPM terlebih di masa pandemi dan Ramadan.

Salah satunya KPM dari Kelurahan Karang Kebagusan, Kecamatan Kota, Jasmiyatun merasa bantuan yang ia terima sangat sekali dirasakan manfaatnya. 

“Nggo sangu poso (buat bekal di bulan puasa-red) mbak,” ucap Samin suami Jasmiyatun pada Pendamping Sosial Ira Anggraeni saat pencairan, karena Jasmiyatun sudah sering sakit - sakitan. 

Dengan cairnya bantuan PKH sangat membantu bagi anak KPM untuk menyelesaikan pendidikannya. 

“Banyak iuran harus bayar sebelum ujian, pencairan PKH untuk melunasi biaya ujian karena kerja suami lagi sepi,” tutur KPM dari Kecamatan Pakis Aji Aslikah.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI

Bagikan :