JAKARTA
(9 Desember 2022) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menggelar doa
bersama untuk keselamatan bangsa. Doa bersama dilaksanakan dengan khidmat,
secara fisik dan virtual di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Kementerian Sosial di
Jakarta, Jumat pagi (9/12).
"Ini
bentuk ikhtiar kita. Doa adalah ikhtiar kita untuk meminta kepada Tuhan,
setelah berbagai upaya yang telah kita lakukan," kata Mensos Risma di
hadapan pejabat dan pegawai Kemensos yang hadir secara fisik di GAB, pagi ini
(9/12).
Tak
hanya pejabat dan pegawai yang berkantor di Kantor Utama Kemensos di Jakarta,
Mensos juga melibatkan pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh daerah,
termasuk para relawan dan penyintas bencana gempa bumi Cianjur, dalam doa bersama
secara virtual.
Mensos
mengatakan doa bersama digelar menyusul intensitas terjadinya bencana yang
cenderung meningkat di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu
terakhir.
Seperti,
gempa bumi Cianjur pada 21 November 2022, erupsi Semeru pada 4 Desember 2022,
gempa bumi Jember pada 6 Desember 2022, dan beberapa peristiwa bencana lainnya.
Karena
itu, dia mengajak semua jajarannya untuk sama-sama memohon diberi kekuatan dan
kesabaran.
"Kita
sama-sama berdoa supaya tidak ada lagi bencana, dan kita diberikan kekuatan.
Untuk saudara-saudara kita di pengungsian supaya diberi kesabaran dan
kekuatan," ucap Mensos.
Termasuk,
kata dia, pihak-pihak yang tengah bertugas di lapangan, mulai dari pegawai
Kemensos, relawan Tagana, sampai pilar-pilar sosial lainnya, dalam rangka
penanganan bencana, agar diberikan kekuatan dan kesehatan selama menjalankan
tugas.
"Juga,
teman-teman, yang saat ini bertugas (di lokasi bencana), semoga diberikan
kesehatan untuk bisa terus membantu saudara-saudara kita yang saat ini
membutuhkan pertolongan," ucapnya sebelum memulai doa bersama.
Mensos
menyakini, di balik cobaan yang diberikan Tuhan kepada Hamba-Nya, ada hikmah
yang bisa dipetik.
"Kita
harus yakin, Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan kita,
meskipun, saya tau itu sangat berat. Pasti ada hikmah yang bisa kita ambil di
balik semua ini," kata Mensos.
Doa
bersama dipimpin enam pemuka agama. Doa bersama secara Islam dilakukan di dalam
GAB, dipimpin oleh Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI K.H. Dr. Endang Mintarja.
Selain
itu, kelima penganut agama lain pun ikut terlibat dalam doa bersama di ruangan
terpisah, yang dipimpin masing-masing pemuka agama, yakni Pemuka Agama
Protestan Pdt. Jimmy MI Sormin, Pemuka Agama Katolik, Romo Agustinus Heri
Wibowo, Pemuka Agama Hindu KRHT P. Astono Chandra Dana, Pemuka Agama Budha
Riyadi, serta Pemuka Agama Konghucu, Peter Lesmana.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI