BANDUNG (27 November 2019) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Bakohumas menyelenggarakan Forum Tematik Bakohumas dengan tema “Energi Terbarukan Sekarang dan Masa Depan”.

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Sub Direktorat Kemitraan Komunikasi Publik, Helmi Hafid serta humas K/L sebanyak 70 orang. Hadir pula influencer muda, Yudhistira Udd Sondakh (28) sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Subbagian Pelayanan Publik Kementerian ESDM, Salman Akira Togi yang mewakili Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Agung Pribadi, menyatakan bahwa pemanfaatan sumber daya energi saat ini masih didominasi oleh energi fosil seperti minyak bumi, gas alam, mineral dan batu bara. Sedangkan Kementerian ESDM memprediksi cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis pada tahun 2030.

“Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sangat besar tetapi belum dikelola secara baik,” tutur Salman.

Berbagai upaya telah dilakukan Kementerian ESDM guna mendorong pengembangan energi terbarukan dan mempercepat transisi energi. Program-program tersebut di antaranya Program Mandatori B30, pembagian lebih dari 300.000 Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) untuk masyarat di daerah pedalaman di Indonesia, pembangunan lebih dari 26.000 Penerangan Jalan Umum - Tenaga Surya, Penerbitan Peraturan Menteri ESDM tentang PLTS Atap, serta penyusunan Road Map Energi Terbarukan.

“Hingga September 2019, Rasio Elektrifikasi di Indonesia mencapai 98,86%, naik sekitar 0,56% dari bulan Desember tahun 2018 yang lalu 98,3%,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Salman menghimbau humas K/L agar bersinergi untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peranan pemerintah (Kementerian ESDM) dalam memberikan kebutuhan dasar bagi masyarakat yaitu penerangan, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai kanal komunikasi yang tepat untuk memperkenalkan EBT karya Indonesia.