Bekasi (18 Desember 2023) - Sebanyak sembilan satuan kerja (satker) Kementerian Sosial menerima penghargaan pada peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang digelar oleh Inspektorat Jenderal di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi pada Senin (18/12). Plt. Sekretaris Jenderal Robben Rico yang hadir dalam peringatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada satker-satker yang berprestasi.
"Terima kasih kepada para satker yang sudah luar biasa, berjuang karena tahun ini loncatan Reformasi Birokrasi (RB)kita luar biasa," ucap Robben.
Kesembilan satker yang mendapatkan penghargaan tersebut ialah Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial yang mendapatkan peringkat terbaik untuk kontribusi terbaik dalam pengendalian gratifikasi tahun 2022, Biro Perencanaan, Direktorat Potensi dan Sumber Daya Alam serta Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Zona Hijau dari Ombudsman RI untuk Pelayanan Publik, BBPPKS Yogyakarta, Sentra Phalamartha Sukabumi dan Sentra Satria Baturaden yang ditunjuk untuk pembangunan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang ditunjuk untuk pembangunan ZI menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dan terakhir Sentra Budi Perkasa di Palembang yang telah mendapatkan predikat WBK dari KemenpanRB pada tahun 2023.
Tidak hanya dari satuan kerja, instansi Kementerian Sosial pun telah meraih beberapa prestasi di tahun 2023. Antara lain mendapatkan peringkat kedua untuk Indeks Kualitas Kebijakan dengan nilai 96,4. Nilai ini jauh melejit dibandingkan nilai tahun sebelumnya yang hanya 25 dari nilai tertinggi 100. Selain itu Indeks Reformasi Hukum Kemensos pun mendapatkan nilai 99,16. Tak hanya itu, Kemensos juga merupakan satu-satunya intansi yang telah mencapai 97 persen dalam memetakan talenta pegawainya.
"Ini lho berarti kita bisa. Apa sih yang gak bisa? Tolong ini dipertahankan sebagai bentuk komitmen kita bersama," kata Robben menanggapi prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Sosial.
Tak hanya dalam prestasi kinerja, Plt. Inspektur Jenderal Dody Sukmono menghimbau agar komitmen dan kebersamaan itu juga dilaksanakan dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya di lingkup Kementerian Sosial.
"Momentum peringatan Hakordia ini tentunya bisa memberikan warna bagi kita bersinergi untuk memberantas korupsi, bahwa memberantas korupsi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Tapi kita harus bersinergi dengan semua unit kerja," ujar Dody.
Acara yang turut diikuti oleh 500 lebih pendamping sosial di seluruh wilayah Indonesia ini juga diramaikan dengan diskusi interaktif dengan berbagai pihak yang terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. Narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung dan Ombudsman RI juga hadir memperluas wawasan seluruh peserta.