PASURUAN (30 November 2024) – Sebanyak 625 peserta Sekolah Lansia Tangguh Mandiri (Selantang) di Kota Pasuruan resmi diwisuda di Gedung Kesenian Dharmoyudho, Kota Pasuruan, Sabtu (30/11/2024). Wisuda ini dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, selaku inisiator Selantang. Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Kota Pasuruan sebagai kota ramah lansia.

Dalam sambutannya, Fatma mengungkapkan rasa bangganya terhadap para lansia yang berhasil menyelesaikan program ini. “Saya sangat bahagia dapat hadir di sini dan menyaksikan keberhasilan 625 wisudawan yang terdiri dari 228 lulusan Standar 1, 291 lulusan Standar 2, dan 106 lulusan Standar 3. Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat dan menginspirasi lansia lainnya,” ujarnya.

Fatma juga memberikan motivasi agar para lulusan terus aktif dan bahagia. Menurutnya, kunci menjadi lansia tangguh adalah kebahagiaan dengan menghindari kecemasan, melakukan aktivitas kreatif, dan dengan terus berbagi ilmu dengan lingkungan sekitar. "Saya harap para lulusan dapat menjadi 'dosen' di lingkungannya masing-masing, menyebarkan semangat belajar dan kemandirian,” katanya. 

Dikatakan Fatma, program ini merupakan bentuk kolaborasi yang profesional. Selantang dikelola seperti layaknya sekolah yang memiliki kepala sekolah, wali kelas, buku administrasi, dan kurikulum yang terstruktur. Proses pembelajarannya dikelola selama enam bulan dengan komitmen penuh dari para pengajar. "Ini membuktikan bahwa lansia pun bisa belajar dan berkembang jika diberikan fasilitas yang tepat,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, bantuan operasional dari Kemensos juga telah disalurkan kepada Selantang Mandiri. Fatma berharap, bantuan ini dapat semakin meningkatkan semangat para peserta dan mendukung program-program kreatif bagi lansia di Pasuruan.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan apresiasi kepada Fatma Saifullah Yusuf atas kehadirannya.  "Terima kasih kepada Bu Fatma yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung penguatan Selantang Mandiri di Kota Pasuruan. Kehadiran beliau memberi semangat besar bagi kita semua," ujarnya.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan BKKBN Jawa Timur, Plt. Dp3akb Kota Pasuruan, Asisten 1 Kota Pasuruan, Kepala Dinas Sosial, Inspektorat, Dinas Kesehatan Sosial, Kepala Bappelitbangda, Direktur IRL, Camat se-Kota Pasuruan, Plt. Ketua TP PKK, dan Wakil Ketua TP PKK Kota Pasuruan.

Sebanyak 625 lansia tangguh diwisuda dalam acara ini, yang terdiri dari pensiunan serta kader aktif. Mereka telah mengikuti program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemandirian, keterampilan, dan kesehatan para lansia.

Menurut Adi, angka harapan hidup Kota Pasuruan semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dari lansia di Kota Pasuruan semakin banyak. "Angka harapan hidup kita semakin meningkat menjadi 72, artinya lansia di Kota Pasuruan ini diusia 72 masih sehat wal-afiat," ujarnya

Adi juga mengatakan bahwa Kota Pasuruan tidak akan menjadi hebat tanpa dukungan orang tua yang luar biasa seperti hari ini. "Selamat kepada para Selantang 1, 2, dan 3 yang akan diwisudah pagi ini. Semoga berkah untuk kita semua. Semoga bapak-ibu semakin bahagia," kata dia. 

Wisuda ini menjadi momentum penting untuk mendorong 22.000 lansia di Kota Pasuruan agar lebih mandiri, produktif, dan aktif dalam kehidupannya. Dengan semangat tersebut, Kota Pasuruan semakin optimis untuk mewujudkan visinya sebagai kota ramah lansia di masa depan.