Untuk memastikan tak terpapar penyakit, Kemensos percayakan penyembelihan hewan kurban kepada RPH Tapos
JAKARTA (12 Juli 2022) – Pada momentum Hari Raya Idul Adha 1443 H, Kementerian Sosial membagikan 320 kantong daging kurban kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menjadi mitra Kemensos. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat menyerahkan langsung daging kurban kepada Ketua LKS di Masjid Al-Hikmah Kementerian Sosial, Senin malam (11/07).
“Malam ini, kita bagikan daging kurban ke delapan LKS. Totalnya, ada 320 bungkus. Jadi, masing-masing LKS dapat 40 bungkus,” kata Harry. Pembagian daging kurban pada Senin malam (11/07) merupakan rangkaian dari pelaksanaan pemotongan dan pembagian hewan kurban di hari pertama perayaan Idul Adha pada Minggu (10/07).
Total sebanyak 8 LKS yang menerima daging kurban. Mereka adalah LKS Swara Peduli, LKS ERBE, LKS Sekar, LKS Balarenik, LKS Kumala, LKS Uswatun Hasanah, LKS Karya Putra Indonesia Mandiri (KPIM) dan LKS Annurmuhiyam.
Harry menyebutkan daging kurban yang diserahkan merupakan kurban dari unit kerja di Kemensos, yakni Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta Balai Diklat. “Ada lima ekor sapi yang disembelih, itu kurban dari beberapa direktorat di Kemensos,” tuturnya.
Selain Kantor Pusat Kemensos di Salemba, pendistribusian daging kurban juga dilakukan oleh Sentra Terpadu, Sentra dan Balai Besar milik Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedikitnya, terdapat 12 ekor sapi dan 62 ekor kambing telah disembelih dan dagingnya dibagikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos di daerah-daerah.
Dititipkan pada RPH
Ada sedikit perbedaan dari kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasa dilakukan Kemensos. Tahun ini, Panitia Peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 H memutuskan untuk memotong hewan kurban melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang belakangan tengah merebak dan menyerang hewan ternak di seantero negeri.
Terkait dengan pemotongan hewan kurban, Harry menyatakan, panitia kurban memang sudah mengambil langkah antisipatif. Khususnya, terkait dengan masih merebaknya PMK terhadap hewan ternak di beberapa wilayah tanah air.
Di RPH Tapos, Harry berkesempatan mengecek langsung kondisi lokasi dan menyaksikan proses pemotongan, hingga pengemasan daging hewan kurban. Dalam pengamatannya, pelaksanaan pemotongan hewan kurban di RPH Tapos berjalan dengan higienis dan telah menempuh prosedur kesehatan hewan.
“Tempat ini cukup baik. Pengelola RPH memperhatikan benar kebersihan dan standar kesehatan hewan. Hewan-hewan di sini juga sudah diperiksa kesehatannya. Insya Allah, hewan kurban yang dipotong di RPH ini betul-betul sehat untuk dibagikan kepada mustahik (penerima daging kurban),” katanya.
Seluruh proses, mulai dari pemotongan, pencacahan, hingga pengemasan berjalan dengan baik. “Saya kira, ini cukup praktis ya, daripada kita memotong, mencacah dan mengemasnya sendiri sebagaimana (tahun-tahun) sebelumnya. Ini patut kita lanjutkan pada kesempatan ke depan,” ia menambahkan.
Harry menyampaikan ucapan terima kasih, kepada masyarakat yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada panitia. “Saya turut mendoakan, semoga semua ibadah kurban bapak ibu diterima Allah SWT,” ucap Harry.
Peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 H di Kemensos, diwarnai dengan pemotongan dan pendistribusian hewan kurban, setelah sebelumnya, juga dilaksanakan ibadah Sholat Idul Adha di Kantor Pusat dan UPT Kemensos di seluruh tanah air pada Minggu. Selain diikuti jajaran pimpinan dan staf UPT, pelaksanaan sholat juga melibatkan masyarakat sekitar.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI