JAYAPURA (8 Agustus 2021) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama melakukan koordinasi terkait bantuan Program Sembako di Jayapura, Provinsi Papua dengan perwakilan Dinas Sosial Kota Jayapura dan Dinas Sosial Kabupaten Jayapura. Pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Jayapura di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini ke Jayapura (8/8).

Dirjen PFM menyampaikan agar penyaluran Program Sembako untuk tetap menerapkan Prinsip 6T. “Dalam penyaluran Bansos kita harus menerapkan prinsip 6T tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi,” ujar Dirjen PFM.

Dalam pertemuan tersebut, Dirjen PFM juga mendengarkan kendala-kendala terkait penyaluran Program Sembako. Kendala yang menjadi perhatian Dirjen PFM diantaranya kualitas bahan pangan yang ada di e-warong terutama kualitas beras, kendala teknis pemenuhan kebutuhan beras di e-warong, dan harga telur di Papua yang saat ini sedang tinggi.

Berdasarkan data Direktorat PFM wilayah III, untuk KPM Program Sembako Kota Jayapura yang disalurkan melalui BNI sebanyak 5.291 KPM, Kabupaten Jayapura yang disalurkan melalui BRI sebanyak 3.828 KPM, Kabupatrn Keerom yang disalurkan melalui Bank Mandiri sebanyak 3.236 KPM sehingga Total KPM di Provinsi Papua yang disalurkan melalui Himbara sebanyak 12.355 KPM.

Hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Sekretaris Ditjen PFM, Beni Sujanto, Sekretaris Direktorat Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico, Kasubdit Pendampingan dan Pemberdayaan Direktorat PFM Wilayah III, Bapak Heru Cahyono, serta Koordinator Daerah Kota Jayapura.