JAKARTA (9 Desember 2019) - Presiden RI Ke-5 dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri serta Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara menghadiri kegiatan "Internalisasi dan Pembumian Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kementerian Sosial Republik Indonesia Tahun 2019" di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Jakarta (9/12).

Arahan sekaligus pembukaan kegiatan tersebut disampaikan oleh Ibu Megawati dan sambutan disampaikan oleh Bapak Juliari P. Batubara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Para Pejabat Tinggi Madya, Para Pejabat Tinggi Pratama, serta Para Pejabat Struktural dan Fungsional lainnya di Lingkungan Kementerian Sosial RI. Turut hadir pula pada kegiatan tersebut diantaranya Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Andi ZA Dulung serta Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Mayjen TNI Juwondo.

Dalam arahannya, Dewan Pengarah BPIB menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia sebagai bagian dari negara Indonesia harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik mungkin. “Jika kalian merasa bagian dari warga negara Indonesia, di dalam hati kalian di dalam perasaan sanubari yang paling dalam maka sebenarnya Pancasila itu harus dan selalu ada,” kata Dewan Pengarah BPIB.

Sebelumnya Menteri Sosial menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Sosial dapat menjalankan program-program maupun kebijakan-kebijakan yang ada di Kementerian Sosial dengan berlandaskan ideologi Pancasila. “kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari presidential lecture atau kuliah presiden terkait dengan internalisasi dan pembumian Pancasila di masing-masing kementerian dan lembaga oleh karena itu mari kita amalkan dan implementasikan Pancasila di kehidupan kita sehar-hari sebagai bagian dari warga negara Indonesia,” kata Menteri Sosial.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial juga menyampaikan rencana pada tahun 2020 akan memberikan tambahan pada program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) Tahun 2020. Menteri Sosial menjelaskan penambahan item bahan pangan yang akan dimasukkan dalam program BPNT belum diputuskan. “Nanti akan segera diputuskan dan tetap akan dilaksanakan pada 2020 mendatang,” jelas Menteri Sosial ditemui di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin, 9 Desember 2019.

Selain program BPNT, menurut Menteri Sosial program pemberdayaan akan lebih difokuskan lagi terutama bagi KPM yang sudah graduasi. “Saat ini sedang kami hitung ulang. Presiden ingin program yang lebih baik lagi,” ujar Menteri Sosial.