Senin (11 September 2023) – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka pengawasan penyaluran bantuan sosial PKH, Program Sembako dan Bantuan Penanggulangan Bencana di D.I. Yogyakarta. Dalam kunjungan kerja tersebut Kementerian Sosial memberikan bantuan diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Salahuddin Yahya bersama rombongan Komisi VIII yang diwakili oleh My Esti Wijayanti.
Sesuai dengan tugas dan fungsi DPR RI melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanjar Negara (APBN) di Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta khususnya terkait penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
My Esti Wijayanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu peran besar BBPPKS Yogyakarta saat ini selain melaksanakan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan juga memiliki tugas sebagai Sentra Layanan Sosial secara lebih khusus. Esti melanjutkan bahwa kunker ini ingin melihat secara langsung sekaligus berdiskusi dan penyerapan aspirasi sebagai bahan perumusan kebijakan dalam bidang sosial dan kebencanaan sekaligus menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat.
“Komisi VIII DPR RI akan terus melakukan pengawasan turun ke Masyarakat untuk mengecek apakah bantuan-bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Sosial maupun BNPB sudah tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi Masyarakat yang menerima” disampaikan My Esti dalam sambutannya.
Esti juga menyampaikan arahan kepada pemerintah daerah khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY terkait penanganan bencana kekeringan di daerah yang perlu perhatikan. Kemensos memberikan bantuan senilai Rp. 2.335.300.000 melalui program Keserasian Sosial untuk mendirikan sistem pengelolaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan dasar warga. Penerima bantuan adalah dua kelompok Forum Keserasian Sosial di Kabupaten Gunung Kidul.
Selanjutnya Esti juga menyampaikan terkait program kegiatan pelatihan pemberdayaan kepada Masyarakat yang dilakukan BBPPKS Yogyakarta agar bisa melihat seperti apa yang dilakukan yang harapannya nanti akan terjadi perubahan, penerima manfaat bisa mandiri secara sosial dan ekonomi.
Selain itu Kemensos bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan beberapa jenis bantuan yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Program Sembako, bantuan Penanggulangan Bencana Alam, dan bantuan Keserasian Sosial sebanyak 2 paket dengan total nilai bantuan sejumlah Rp. 548.142.729.842 (lima ratus empat puluh delapan miliyar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh Sembilan ribu rupiah empat puluh dua rupiah).
Program PKH untuk Provinsi DIY Tahap I sebanyak 202.048 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Tahap II sebanyak 204.334 KPM dan untun Tahap III sebanyak 189.653. Total bantuan PKH dari Tahap I sampai III senilai Rp. 413.299.228.242, hadir pula sebanyak 100 KPM PKH pada acara ini dan diberikan bantuan paket sembako.
Program BPNT Tahap III (Juli-September) melalui PT. pOs sebanyak 9.528 KPM dan IB (Juli-Agustus) melalui Himbara sebanyak 312.842 KPM. Total bantuan BPNT untuk Provinsi DIY senilai Rp. 130.858.600.000, hadir juga 25 orang KPM BPNT untuk diberikan bantuan paket sembako.
Bantuan Atensi diserahkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket, 1 unit motor roda tiga modifikasi, 1 unit motor roda dua modifikasi, 14 kursi roda dewasa dan 2 kursi roda anak. Dengan total bantuan Atensi senilai Rp. 294.687.600
Bantuan penanggulanagan bencana alam senilai Rp. 1.354.914.000 berupa buffeer stock penanggulangan bencana untuk gudang Dinas Sosial Provinsi DIY, santuan ahli waris korban meninggal dunia 1 jiwa, dan santuanan korban luka 3 jiwa.
Penerima bantuan sepeda motor roda 3 modifikasi dengan total Rp. 38.850.000 kepada Sulistyo penyandang disabilitas dari Kec. Imogiri Kab. Bantul yang kesehariannya berjualan tabung gas 3 kg keliling dan sepeda motor roda 2 modifikasi dengan total Rp. 28.935.000 kepada Sutrisno penyandang disabilitas dari Kec. Sewon Kab. Bantul yang kesehariannya berjualan balon gas karakter. Harapan dari para penerima bantuan ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan usaha dan dapat menambah pendapatan mereka kedepannya.
Hadir dalam kegiatan, Anggota Komisi VIII DPR RI, Sekretaris Direktorat Jendeal Rehabilitasi Sosial, Kepala BBPPKS Yogyakarta, Kepala Sentra Terpadu “Kartini” di Temanggung, Kepala Sentra “Antasena” di Magelang, perwakilan BNPB, Kepala Dinas Sosial DIY dan Wakil Bupati Sleman.